Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mewabah di Kongo, Ebola menggila

Mewabah di Kongo, Ebola menggila Ilustrasi virus ebola. Shutterstock/Roland IJdema

Merdeka.com - Ebola telah menjadi epidemi tak terbendung. Setelah mewabah di Liberia, Guinea, dan Nigeria, kini dua orang asal Republik Demokratik Kongo dinyatakan positif terjangkit diduga virus mematikan itu.

Bukan persoalan sepele jika Ebola jadi wabah di Kongo lantaran wilayah ini sudah masuk ke perbatasan dari Afrika Barat ke Tengah, malah bisa ke Selatan. Negara-negara seperti Rwanda, Uganda, Burundi, Angola, Zimbabwe, Kenya, Namibia, Tanzania, Zambia, hingga Afrika Selatan harus bersiap menghadapi serangan virus ini, seperti dilansir stasiun televisi CNN (26/8).

Dua orang di Kota Gera positif Ebola. Menteri Kesehatan Kongo Felix Kabange Numbi mengatakan sudah menggelontorkan dana demi pengadaan obat-obatan yang diperlukan bagi pencegahan epidemi ini. "Terutama untuk anak-anak dan wanita. Kami juga akan menggratiskan perawatan pasien Ebola," ujar Numbi.

Sebuah laboratorium dan pusat karantina juga telah didirikan sekitar 750 kilometer dari Ibu Kota Kinsasha. Namun Numbi yakin wabah di Afrika Barat itu tidak berhubungan langsung dengan kedua pasien. Dari lima jenis virus Ebola ditemukan, empat di antaranya menginfeksi manusia yakni Bundibugyo, Zaire, Sudan, dan Tai Forest Ebolavirus tapi tak satu pun persis sama dengan virus yang menjangkiti dua orang Kongo ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan laboratorium mereka juga sedang menguji jenis baru yang ditemukan ini. Sepanjang sejarah virus, Ebola kali ini sangat dahsyat bahkan lebih parah dibanding pada 1976 Ebola menyerang Sudan dan Kongo.

Hingga kini WHO menetapkan sudah ada enam jenis Ebola meski di Afrika masih terbatas pada jenis Bundibugyo, Sudan, dan Zaire. Virus ini memang sangat mematikan dan bisa ditularkan melalui kontak langsung lewat darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Pekan lalu sekitar 13 warga Kongo di wilayah Boende meninggal dan penyebabnya masih misterius. Namun dokter menduga itu hanya demam berdarah meski hingga kini masih dilakukan penelitian.

Wabah ini memaksa pelbagai negara Afrika membuat perubahan tindakan drastis. Pantai Gading misalnya, mereka menutup perbatasan dengan Guinea dan Liberia demi mencegah penularan Ebola. Demikian juga dengan Senegal. Mereka menutup seluruh tempat mencakup pesawat dan kapal yang bepergian ke wilayah Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya

Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya