Merdeka.com - Pihak berwajib menangkap dan menginterogasi lelaki Israel di pelabuhan Laut Merah, perairan Nuweiba. Petinggi hukum Negeri Sungai Nil mencurigai dia mata-mata.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (2/1), menurut sumber enggan menyebutkan nama, lelaki Israel itu kini dibawah pengawasan pihak kepolisian. "Tersangka memasuki wilayah Mesir melalui gunung dekat wilayah Taba," ujar sumber tanpa menguraikan lebih lanjut.

Pada September tahun lalu media Mesir ramai memberitakan agen mata-mata Negeri Zionis masuk lewat wilayah perbukitan Sinai. Mereka hendak membunuh Ibrahim Ouda Bereikat, anggota dari kelompok jihad Ansor Beit al-Maqdis berlokasi di Sinai.

Situs Al Ahram menuliskan saat itu empat agen rahasia Israel Mossad menyewa beberapa penduduk suku lokal Sinai untuk membunuh Ibrahim.

Pada Oktober 2011 Mesir pernah membebaskan warga negara Amerika Serikat berdarah Yahudi bekerja sebagai agen Mossad. Pemerintah Negeri Piramida menudingnya menyebarkan kerusuhan sektarian di Negeri Piramida itu, namun dia meyangkalnya.