Merdeka.com - Presiden Mesir Muhammad Mursi memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah. Dia juga membuat zona larangan terbang ke negara itu.

Kantor berita Reuters melaporkan, Ahad (16/6), langkah ini diambil demi bersikap tegas pada Presiden Basyar al-Assad jika konflik di negaranya sudah membuat kerusakan dan mempengaruhi wilayah Arab lain. Ulama Sunni di Ibu Kota Kairo juga memperingatkan sekutu Assad lain seperti Iran, Rusia, dan Hizbullah untuk menarik diri dari pertempuran di Suriah.

"Hizbullah harus meninggalkan Suriah dan ini serius," ujar Mursi. Mesir menjadi tuan rumah konferensi ulama Sunni pekan ini dan salah satu agenda dibahas yakni jihad ke Ibu Kota Damaskus.

Situasi Suriah juga menjadi perbincangan perlu diadakan lantaran Amerika Serikat sudah terang-terangan bakal memberi senjata ke pemberontak Suriah. Mesir dan banyak negara Arab lain memang berhutang banyak pada Amerika lantaran angkatan perang mereka banyak dibiayai Negara Adidaya itu.

Lebih lanjut Mursi mengatakan Kairo terbuka dengan semua pilihan demi mengakhiri pelbagai perselisihan termasuk urusan Sungai Nil. Mereka tidak akan melakukan konfrontasi dalam mengatasi konflik.