Mesir akan buka penyeberangan Rafah bagi warga Gaza yang terluka
Merdeka.com - Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza pada hari ini untuk mengizinkan warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel sedang berlangsung di wilayah itu agar dapat menerima perawatan di Mesir. Ini menurut Kedutaan Besar Palestina.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, kedutaan mengatakan delegasi dari Kementerian Kesehatan Mesir akan melakukan perjalanan ke Rafah untuk menerima para korban yang terluka, seperti dilansir situs World Bulletin, Kamis (10/9).
Muhammad Sultan, seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Mesir, mengatakan 15 dokter Mesir dari spesialisasi yang berbeda akan melakukan perjalanan ke Rafah pada Kamis pagi waktu setempat untuk menerima warga Gaza yang terluka.
"Mereka (para dokter) akan tinggal selama tiga hari, tapi tugas akan diperpanjang secara otomatis sampai krisis di Gaza berakhir," kata Muhammad Sultan kepada kantor berita Turki Anadolu.
Mesir telah menutup perbatasan Rafah, satu-satunya jendela bagi Gaza ke dunia luar, di luar kendali Israel, sejak penggulingan Muhammad Mursi pada tahun lalu, presiden pertama Mesir yang dipilih secara bebas. Mursi digulingkan oleh tentara.
Pemerintah Mesir hanya membuka perbatasan Rafah atas dasar pengecualian dan untuk jangka waktu yang terbatas.
Jumlah korban tewas dari serangan militer Israel di Jalur Gaza telah meningkat. Setidaknya 72 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel sejak Senin, menurut sumber-sumber medis.
Menurut sumber-sumber keamanan Palestina, pesawat tempur Israel telah melakukan lebih dari 750 serangan terhadap sasaran-sasaran di Gaza selama periode yang sama.
Sementara faksi di Palestina telah menembakkan hampir 320 roket ke kota-kota di Israel sejak Rabu, jelas sumber itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel
Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca Selengkapnya"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Pilu Warga di Gaza Berebut Bantuan dari Truk Makanan yang Dilarang Berhenti
Truk berisi bahan makanan yang tak diizinkan berhenti membuat warga Palestina berebut.
Baca SelengkapnyaIsrael Gempur Kota Terpadat di Gaza, Ratusan Warga Palestina Tewas
Israel Gempur Kota Terpadat di Gaza, Ratusan Warga Palestina Tewas
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSosok Para Relawan MER-C Indonesia Berhasil Masuk ke Gaza, Ternyata Latar Belakangnya Bukan Orang Sembarangan
11 Orang relawan kemanusiaan MER-C Indonesia akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Gaza di tengah bombardir zionis Israel.
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaSerahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya
Kementerian Kesehatan serta Kementerian Kehakiman akan menyelidiki kemungkinan "kejahatan perang" pada jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya