Menolak kecilkan suara musik, gadis dibunuh paman di Pakistan

Merdeka.com - Seorang lelaki asal Pakistan menembak mati kemenakan perempuan dia lantaran menolak mengecilkan suara musik diputarnya. Dia ditembak di wajah dan kepala.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (25/11), Rehana Bibi dibunuh oleh sang paman Muhammad Gullistan di rumahnya di Desa Matan Kallaan di Provinsi Punjab. "Dua peluru menembusnya. Satu di kepala belakang dan satu lagi di wajah. Dia tewas seketika," ujar petugas kepolisian pada media lokal.

Kekerasan terhadap perempuan bukan barang baru di Pakistan. Tiap tahun ratusan wanita terbunuh atas nama harga diri. Ayah Rehana, Munsib Khan mengatakan pada polisi di pergi bekerja lebih awal hingga tidak mengetahui kejadian itu. Sang ayah mengatakan Rehana sendirian saat peristiwa itu terjadi.

Munsib bilang adiknya, Gullistan datang ke rumah dia sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Saat itulah Keduanya terlibat cekcok lantaran suara musik terlalu keras. Gullistan sudah ditahan.

Menurut kelompok hak asasi Aurat Foundation sudah 3.000 nyawa perempuan hilang akibat pembunuhan atas nama harga diri sejak enam tahun lalu.