Menlu: Kami berduka atas meninggalnya istri Dubes Pakistan
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi membenarkan bahwa Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad mengalami musibah. Sang istri, Hery Listyawati, tewas bersama lima orang lain akibat kecelakaan helikopter jenis MI-17 di kawasan Gilgit-Baltistan, dekat Kashmir pada pukul 11.45 waktu setempat.
Retno menyatakan KBRI di Islamabad pada hari ini, Jumat (8/5), mengabarkan peristiwa nahas itu kepadanya pukul 16.46 WIB.
"Istri duta besar Indonesia, untuk Islamabad, Hery Listyawati Burhan, dilaporkan meninggal dunia, sedangkan sang suami Burhan Muhammad sedang menjalani perwatan di Combine Military Hospital, Gilgit, Pakistan, akibat luka-luka," kata menlu.
Dalam jumpa pers ini, mata Retno berkaca-kaca. Terkait penyebab jatuhnya helikopter ini, pihak kemlu masih belum melansir info pasti. Namun pemerntah RI akan secepatnya melakukan penyelidikan terkait hal ini.
"Sekali lagi kementrian luar negeri Republik Indonesia turut berbelasungkawa yang sangat dalam terkait hal ini," kata Retno.
Taliban mengklaim terlibat setelah mengirim surat elektronik kepada kantor berita Reuters. Mereka menembak jatuh heli buatan Rusia itu memakai peluncur roket. "Perdana Menteri Nawaz Sharif dan sekutunya adalah sasaran utama kami," kata Juru Bicara Taliban, Muhammad Khurasani.
Militer Pakistan buru-buru menyatakan klaim Taliban tak berdasar. Hampir pasti helikopter ini jatuh akibat kerusakan mesin. "Tidak ada indikasi serangan teroris," kata Jubir Angkatan Bersenjata Pakistan Asim Bajwal.
Menurut informasi, Dubes Burhan Muhammad dan sang istri, sedang melakukan kunjungan kekeluargaan ke Gilgit, sekaligus menghadiri proyek wisata disana bersama 32 dubes asing lainnya. Ada tiga helikopter yang terbang ke Gilgit tadi siang.
Total ada 17 penumpang di helikopter nahas itu, 11 di antaranya adalah tamu asing. Korban selamat, tapi mengalami cedera parah di antaranya Marcel de Vink (Dubes Belanda) dan Andrzej Ananics (Dubes Polandia). Sedianya para tamu asing itu akan menghadiri peresmian tempat wisata baru di Gilgit bersama Pedana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Menhan Prabowo Subianto kedapatan menghabiskan waktu bersama ketiga ajudan tampan.
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnya