Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu China Sebut Klaim Genosida di Xinjiang Adalah Berita Bohong

Menlu China Sebut Klaim Genosida di Xinjiang Adalah Berita Bohong Menteri Luar Negeri China Wang Yi. cogitasia.com

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengecam kritikan dari pihak negara Barat soal kebijakan Negeri Tirai Bambu itu di Xinjiang dengan mengatakan semua berita tetang genosida di wilayah itu "sangat absurd" dan "penuh kebohongan".

"Sejumlah politisi Barat lebih mendengarkan informasi rekayasa dari sejumlah orang ketimbang mendengar suara dari 25 juta warga Xinjiang dari berbagai kelompok etnis," kata Wang seperti dikutip Xinhua dan dilansir laman South China Morning Post, Senin (8/3).

"Masalah ini memperlihatkan mereka tidak peduli dengan kebenaran dan lebih memilih manuver politik dan merekayasa isu Xinjiang untuk mengganggu stabilitas dan keamanan kawasan serta menghambat kemajuan China."

Namun semua bantahan China itu tidak memuaskan para kritikus karena selama ini China tidak membolehkan pihak lain melakukan penyelidikan independen terhadap kondisi di Xinjiang. Sejumlah aktivis mengatakan mereka tidak bisa memperoleh visa dan pergi dengan bebas atau berbicara dengan warga Xinjiang.

Januari lalu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia yakin perlakuan China terhadap etnis Uighur di Xinjiang adalah bentuk genosida.

Menurut hukum internasional kejahatan kemanusiaan didefinisikan sebagai perbuatan yang dilakukan secara meluas dan sistematis untuk menghancurkan sebuah populasi.

Klaim terjadinya genosida ini berasal dari penyelidikan yang menyebut telah terjadi tindakan yang mengarah pada "pencegahan kelahiran" dengan sengaja terhadap sekelompok ras tertentu dan adanya "kamp hukuman" di Xinjiang. Semua ini tertuang dalam Resolusi 260 PBB dan secara umum disebut sebagai konvensi genosida.

PBB atau Mahkamah Internasional sejauh ini belum menyebut kondisi di Xinjiang adalah genosida.

Namun sejumlah pejabat di negara Barat, termasuk Kanada dan Belanda, menyebut tindakan China di Xinjiang adalah genosida.

Wang mengatakan China sudah berulang kali mengundang warga asing untuk mengunjungi Xinjiang untuk melihat sendiri kondisi di sana.

"Apa yang dilihat itulah yang dipercaya dan semua rumor akan gugur dengan sendirinya," kata Wang menyebut orang yang belum pernah ke Xinjiang membikin berita bohong.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Temui Presiden Xi Jinping, Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang

Usai Temui Presiden Xi Jinping, Menhan Prabowo Temui PM China Li Qiang

Menhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Kuno Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Ungkap Rahasia Masa Lalu China

Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Kuno Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Ungkap Rahasia Masa Lalu China

Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Berisi Informasi Penting China Kuno

Baca Selengkapnya
China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

China Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?

Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya