Menlu begadang pastikan WNI tak jadi korban penyanderaan Sydney
Merdeka.com - Penyanderaan di Kafe Lindt, kawasan Martin Place, Kota Sydney, Australia sudah berakhir semalam dan memakan tiga korban tewas. Namun demikian Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L Marsudi menegaskan tidak ada warga Indonesia (WNI) jadi korban.
Ditemui oleh merdeka.com di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (16/12), Retno bahkan menunggu sampai tengah malam untuk mencari keterangan dan mengkonfirmasi kemungkinan WNI ada di dalam kafe itu. "Hasil koordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bersama kepolisian dan pemerintah setempat tidak ada WNI yang jadi korban," ujar Retno.
Dia menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya korban tewas di tragedi itu. Retno juga mengatakan KJRI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) semaksimal mungkin melindungi semua WNI ada di Negeri Kangguru itu.
Kawasan Martin Place tersohor pusat bisni dan perkantoran. Jarang ada warga Indonesia di sini sebab rata-rata WNI datang sebagai pelajar bukan berbisnis.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAhli Waris Ketua KPPS di Malaka Tengah NTT Meninggal Usai Kawal Pemilu Dapat Santunan Rp46 Juta
Tiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaAturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara
Ketentuan tersebut merupakan bagian dari relaksasi pemerintah untuk warga asing yang diatur dalam PMK 122 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya