Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan AS Mengundurkan Diri Usai Trump Tarik Pasukan Militer dari Suriah

Menhan AS Mengundurkan Diri Usai Trump Tarik Pasukan Militer dari Suriah Menteri Pertahanan AS Jim Mattis. Ed Jones/AFP

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis (20/12) sebagai bentuk protes atas keputusan mengejutkan dibuat Presiden Donald Trump.

Trump kemarin memerintahkan agar seluruh pasukan militer AS yang sedang berjuang melawan ISIS di Suriah dipulangkan, dengan klaim bahwa kelompok teroris itu sudah berhasil dikalahkan. Trump bersumpah tidak akan lagi membuat pasukannya menjadi 'polisi Timur Tengah'.

"Karena Anda memiliki hak untuk punya menteri pertahanan yang pemikirannya lebih selaras dengan Anda, maka saya memutuskan ini waktu tepat untuk saya mundur dari posisi tersebut," tulis Mattis dalam sepucuk surat ditujukan untuk Trump, dikutip dari AFP, Jumat (21/12).

Mattis, yang merupakan pensiunan jenderal bintang empat, seringkali menyembunyikan ketidaksetujuannya terhadap Trump yang selalu mengambil tindakan impulsif. Namun untuk kali ini, tampaknya Mattis tidak bisa mentolerir lagi keputusan Trump.

Namun demikian, dia tetap memuji aliansi AS dengan beberapa sekutu dan NATO dalam berjuang mengalahkan kelompok teroris.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada sekitar 2.000 pasukan AS yang berada di Suriah. Sebagian besar mereka ditempatkan di Suriah Utara, meski ada juga sebagian kecil yang ditempatkan di Al-Tanaf, dekat perbatasan Yordania dan Irak.

Pejabat Pentagon menyatakan bahwa saat ini pemerintah sudah memulai proses pemulangan para pasukan. Namun pihak Pentagon menolak untuk membeberkan dampak yang akan terjadi dengan ditariknya pasukan ini.

Meski demikian, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan koalisi yang dipimpin AS di belasan negara lain akan terus melanjutkan perjuangan untuk memerangi para teroris.

"Kemenangan atas ISIS di Suriah ini tidak menandakan akhir dari Koalisi Global atau kampanye negara ini," tegas Sanders.

(mdk/ias)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer

Israel Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer

Israel Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer

Baca Selengkapnya
Mesir Pernah Diancam Amerika dan Eropa Akibat Tutup Jalur Penghubung Strategis Israel

Mesir Pernah Diancam Amerika dan Eropa Akibat Tutup Jalur Penghubung Strategis Israel

Terusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Ibu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel

Ibu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel

Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel

Mesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel

Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya