Mengharukan, Begini Nasib Hewan Peliharaan di Wuhan Usai Virus Corona Menyerang
Merdeka.com - Kondisi Kota Wuhan sedang mencekam akibat penyebaran virus corona. Sampai Kamis (6/2), sudah 564 korban meninggal dunia di China akibat virus corona dan 28.018 terinfeksi virus di sejumlah negara.
Sempat beredar isu virus corona menyebar melalui hewan dan menular dari manusia ke manusia. Warga Wuhan pun sempat termakan isu tersebut. Alhasil, imbasnya dirasakan hewan-hewan peliharaan.
Padahal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, bisa terinfeksi virus.
Berikut nasib hewan-hewan peliharaan di Wuhan selama virus corona menyebar:
Anjing dan Kucing Dilempar dari Atas Apartemen
Pemilik anjing dan kucing tega melemparkan hewan peliharaannya karena takut tertular virus corona. Hal itu disebabkan warga termakan isu bahwa virus corona bisa menular dari hewan peliharaan.
Sebuah komunitas China menyarankan memusnahkan hewan peliharaan. Meskipun belum ada laporan resmi soal anjuran itu, namun penduduk setempat mengaku menerima instruksi dari pihak berwenang untuk mengatasi penyebaran virus.
Sebuah desa di China juga menyebarkan pemberitahuan kepada semua pemilik hewan peliharaan, bahwa dalam waktu lima hari hewan-hewan peliharaan itu harus ditangani. Jika tidak, para pihak berwenang akan 'menangani' hewan peliharaan dengan cara dimusnahkan.
Perintah itu diberikan setelah seorang pakar Tiongkok mendesak warga untuk memantau hewan peliharaan mereka agar tak terserang virus corona. Li Lanjuan, seorang ahli epidemiologi, mengklaim bahwa infeksi dapat ditularkan dari mamalia ke mamalia. Namun belum bisa membuktikan apakah ada kasus hewan peliharaan yang terinfeksi virus itu.
Kucing Terperangkap dalam Ruangan Selama 10 Hari
Lao Mao, warga Wuhan berusia 43 tahun rela memanjat pipa berkarat ke balkon lantai tiga sebuah apartemen. Bukan untuk mencuri, melainkan untuk memberi makan dua kucing kelaparan dan sudah terperangkap di dalam selama 10 hari.
Lao menemukan dua hewan peliharaan ini di bawah sofa dan masih hidup. Kemudian Lao menghubungi pemiliknya dan video call untuk melihat hewan peliharaan mereka. Sang pemilik langsung menangis melihat dua kucing mereka.
Si pemilik mengaku awalnya sedang melakukan perjalanan selama tiga hari ke utara China. Tetapi tidak bisa kembali, karena ada virus corona.
Kemudian Lao Mao meminta bantuan agar kucing selamat kepada teman dan kerabatnya melalui media sosial.
Menurut perkiraan Lao Mao, sekitar 50.000 hewan peliharaan ditinggal di rumah. "Para sukarelawan di tim kami, termasuk saya, telah menyelamatkan lebih dari 1.000 hewan peliharaan sejak 25 Januari," kata Lao Mao.
Lao Mao mengatakan hewan peliharaan akan mati kelaparan. Banyak pemilik hewan peliharaan yang berusaha mencari bantuan dari pecinta hewan seperti Lao Mao di media sosial.
"Perkiraan konservatif saya adalah bahwa sekitar 5.000 masih terjebak, dan mereka mungkin mati kelaparan dalam beberapa hari mendatang," kata Lao Mao.
Anjing Pakai Masker
Tak hanya manusia, seorang pemilik hewan peliharaan juga memberikan masker untuk hewannya. Banyak penduduk di Beijing dan Shanghai langsung membeli masker untuk anjing mereka, karena mereka yakin hewan peliharaan dapat menular virus.
"Saya khawatir tentang anjing saya dibenci oleh lingkungan," kata Beijing Fengyun, yang memiliki anjing pudel.
"Saya belum menemukan masker hewan peliharaan, jadi saya membuatnya sendiri dengan cangkir kertas." kata seorang pemilik hewan peliharaan.
Suichang, sebuah daerah kecil di Zhejiang, provinsi kedua setelah Hubei dengan korban terinfeksi terbanyak. Pemerintah daerah memerintahkan penduduk untuk memelihara anjing mereka di rumah. Anjing yang ditangkap di depan umum akan dimusnahkan.
Apakah Hewan Peliharaan Bisa Menularkan Virus Corona?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. Tapi lebih baik untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan. "Ini melindungi Anda dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia."
"Virus ini tidak berdampak pada kesehatan hewan dan tidak ada peristiwa khusus yang dilaporkan pada spesies apa pun".
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah Hilang Seminggu Lalu, Momen Wanita Temui Pencuri HP Miliknya Ini Tuai Perhatian
Viral momen wanita temui pencuri HP miliknya yang hilang seminggu lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTernyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies
Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca Selengkapnya