Merdeka.com - Seorang wanita asal Amerika Serikat, Katrina Bookman merasa ditipu kasino tempat dia main judi. Bukannya mendapat uang seperti yang biasanya diterima pemenang judi, Bookman malah diberi kupon steak untuk makan malam.

Cerita bermula ketika ibu empat anak ini bermain judi di Resort World Casino, Jamaika, Queens, pada Agustus lalu. Mesin pemutar keberuntungan tersebut berhenti tepat di angka USD 42.949.672 (setara Rp 560 miliar).

Rasa gembira tentunya hinggap pada Bookman. Dia merasa dewi fortuna sedang berpihak padanya. Ibu ini bahkan sempat mengabadikan momen itu dengan berswafoto bersama layar mesin judi yang menunjukkan dia menang besar.

"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya. Rasanya seperti sekujur tubuh mati rasa saking senangnya," ucap Bookman seperti dikutip dari CNN, Sabtu (5/11).

Sayangnya, sehari setelah memenangkan judi tersebut, seorang pegawai kasino mengatakan terjadi kesalahan teknis pada mesin judi itu. Hal ini diungkapkan berdasarkan keputusan Komisi Perjudian negara bagian New York.

Jika terjadi kesalahan teknis, maka pihak kasino membatalkan semua permainan dan pembayaran hadiah.

"Saya berkata, 'Lantas apa yang saya dapat?' Lalu pegawai berkata, 'Anda tidak mendapatkan apa-apa'. Yang saya pikirkan saat itu hanyalah keluarga saya," ujar Bookman kecewa.

Alih-alih memberikan hadiah yang setimpal, kasino tersebut malah memberikan kupon steak untuk makan malam kepada Bookman sebagai kompensasi atas rasa kecewa yang dialaminya.

Nookman merupakan wanita yang dibesarkan di panti sosial dan menjadi kini merupakan ibu tunggal untuk empat anaknya.

Komisi Perjudian negara bagian New York menyatakan akan segera menarik mesin judi tersebut dari kasino mereka untuk diperbaiki. Berdasarkan hukum yang ada, Komisi perjudian itu hanya dapat memberikan hadiah kepada Bookman senilai USD 2.25, sekitar Rp 29 ribu.

Sementara itu, pengacara Bookman, Alan Ripka mengatakan kasino tersebut tidak adil pada kliennya. Ripka menuntut rumah judi tersebut untuk membayarkan setidaknya USD 6.500 (sekitar Rp 84 juta) kepada Bookman. Jumlah itu merupakan nilai tertinggi dalam mesin judi Sphinx.

Sementara itu, juru bicara rumah judi Resorts World, Dan Bank menyebutkan bahwa setelah melakukan beberapa pemeriksaan, pegawai kasino menganggap mesin judi yang digunakan Bookman rusak. Dia menambahkan, kasino tidak bisa memberikan sebagian pendapatannya untuk dana pendidikan, seperti tercantum dalam undang-undang di sana.