Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat tersangka Bom Boston diambil keluarga

Mayat tersangka Bom Boston diambil keluarga  Tersangka Bom Boston Tamerlan Tsarnaev. ©meltybuzz.fr

Merdeka.com - Mayat satu tersangka Bom Boston, Tamerlan Tsarnaev, kemarin akhirnya diambil keluarganya. Pemuda 26 tahun itu tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi dua pekan lalu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (3/5), Juru bicara Departemen Keselamatan Publik Amerika, Terrel Harris, mengatakan sebuah rumah duka disewa keluarga Tamerlan telah mengambil mayatnya. Namun, dia menjelaskan tidak mempunyai informasi lebih lanjut tentang pengambilan mayat Tamerlan.

Hasil pemeriksaan medis pada Senin lalu sudah menentukan penyebab kematian Tamerlan. Namun, penyebab kematian tidak akan diumumkan sampai jenazahnya dikeluarkan dan sertifikat kematian telah diajukan. Tetapi masih belum jelas apakah pada kemarin malam sertifikat kematian Tamerlan telah diajukan.

Amato DeLuca, pengacara istri Tamerlan, Katherine Rusell, mengatakan kliennya, yang saat ini tinggal dengan orang tuanya di Kota North Kingstown, Negara Bagian Rhode Island, mengetahui bahwa pada pekan ini pemeriksaan medis sudah siap untuk mengeluarkan jenazahnya dan menginginkan agar mayatnya diambil oleh Keluarga.

Paman Tamerlan, Ruslan Tsarni tiga hari lalu mengatakan pihak keluarga akan mengambil mayatnya.

"Tentu saja keluarga akan mengambil jenazah Tamerlan. Kita akan melakukannya. Kita akan melakukannya. Keluarga tetaplah sebuah keluarga," kata Ruslan.

Setelah mobil jenazah yang membawa mayat Tamerlan keluar dari Boston, sebuah stasiun televisi melaporkan mobil itu menuju rumah duka Dyer Lake Funeral Home di Kota North Attleboro, Negara Bagian Massachusetts.

Sekitar 20 pengunjuk rasa berkumpul di luar rumah duka. Seorang juru foto sebuah media kemudian melihat mobil jenazah meninggalkan rumah duka yang dikawal dua mobil polisi.

Direktur rumah Dyer Lake, Tim Nye, mengatakan kemarin malam mayat Tamerlan hanya dibawa ke rumah duka sebentar dan langsung dipindahkan ke tempat lain, tetapi tidak mengatakan di mana.

Tersangka peledakan saat lomba lari marathon di Kota Boston pada 15 April lalu diketahui dua kakak-adik asal Chechnya, Tamerlan Tsarnaev dan adiknya Dzhokhar Tsarnaev (19 tahun). Akibat ledakan itu tiga orang dilaporkan tewas dan melukai lebih dari 260 orang lainnya. Pelaku diketahui menggunakan bom panci dalam melancarkan aksinya.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Berbaju Tahanan, Pembunuh Anak Tamara Diam dan Tertunduk

Berbaju Tahanan, Pembunuh Anak Tamara Diam dan Tertunduk

Kurang lebih tiga menit ditampilkan ke publik, YA dengan ekspresi datarnya hanya menunduk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersangka Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara untuk Latihan Pernapasan dan agar Tidak Takut Air

Tersangka Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara untuk Latihan Pernapasan dan agar Tidak Takut Air

YA mengaku telah berenang selama 2,5 jam bersama korban di kolam renang

Baca Selengkapnya
Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya

Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya

Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Temani Kakek Jualan Gulali dan Jajan, Respons Polos Anak Kecil Ini saat Dagangannya Diborong Curi Perhatian

Temani Kakek Jualan Gulali dan Jajan, Respons Polos Anak Kecil Ini saat Dagangannya Diborong Curi Perhatian

Setiap orang sudah memiliki porsi rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya