Matteo Ranzi jadi perdana menteri Italia termuda
Merdeka.com - Matteo Ranzi hari ini dilantik menjadi perdana menteri termuda di Italia. Lelaki 39 tahun itu dilantik bersama 16 menteri kabinet.
Ranzi memilih para menterinya yang rata-rata berusia di bawah 48 tahun dan separuhnya adalah perempuan, seperti dilansir surat kabar the Independent, Sabtu (22/2). Porsi perempuan di kabinet itu adalah yang terbanyak dalam sejarah dan umur rata-rata menteri itu adalah yang termuda sepanjang sejarah Italia.
Saat dilantik, mantan gubernur Florence itu didampingi istri dan ketiga anaknya yang berpakaian sesuai warna bendera Italia, merah-putih-hijau. Dia dilantik di istana kepresidenan oleh Presiden Girogio Napolitano.
"Kemampuan dan pengalaman pemerintahan Renzi harus dipertanyakan di tengah krisis ekonomi saat ini," kata pengamat politik Mario Calabresi dalam surat kabar La Stampa.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir berbagai sumber, jumlah penduduk Italia hingga saat ini diketahui ada 58 juta jiwa. Jumlah follower Raffi Ahmad lebih besar dari populasi Italia.
Baca SelengkapnyaMengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca SelengkapnyaRafathar sempat menitikan air mata saat mengetahui kedua orang tuanya, Raffi Ahmad dan Nagiita akan berangkat ke luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rossa tengah menikmati liburan di luar negeri bersama putra gantengnya, Rizky Langit Ramadan
Baca SelengkapnyaSempat menangis histeris lantaran rindu dengan kedua orangtuanya, Rayyanza pun akhirnya asyik liburan di vila mewah bareng sang nenek
Baca SelengkapnyaRaksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Baca SelengkapnyaDikelilingi pegunungan warisan dunia, desa tersebut nampak indah dan tak ada sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita Italia dituduh memalsukan 17 kehamilan, 12 alami aborsi dan 5 kelahiran palsu demi cuti dan tunjangan. Yuk, simak cerita lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPerbatasan ini kerap diperebutkan oleh dua negara yang berbatasan.
Baca Selengkapnya