Massa hancurkan empat rumah muslim di Myanmar
Merdeka.com - Pihak berwenang Myanmar kemarin mengatakan empat rumah warga muslim di Negara Bagian Rakhine Ahad malam dihancurkan sekelompok massa. Polisi telah menangani kejadian itu.
Tidak ada korban tewas dalam kejadian itu, seperti dilansir situs upi.com, Selasa (2/7).
"Situasi di sana kini lebih stabil dan semua toko dan sekolah sudah beraktivitas seperti biasa," kata Juru bicara pihak keamanan Zaw Moe Aung kepada surat kabar asal Thailand The Irrawaddy.
Sebuah laporan menyebutkan peristiwa Ahad malam itu dipicu insiden dugaan seorang perempuan Buddha 18 tahun diperkosa oleh seorang pria muslim.
Aung menyatakan polisi mencoba menangkap para pelaku yang terlibat kejadian penghancuran rumah warga muslim itu.
Sedikitnya dua orang tewas dan enam lainnya luka, termasuk dua anak-anak, ketika terjadi kerusuhan di penampungan warga pekan lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaPara pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca Selengkapnya