Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki Darusman yakin Kim Jong-un pelaku kejahatan HAM

Marzuki Darusman yakin Kim Jong-un pelaku kejahatan HAM Utusan khusus PBB Marzuki Darusman. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa utusan khusus HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Marzuki Darusman di Ibu Kota Seoul, Korea Selatan, hari ini, Kamis (13/11), mengatakan terkumpul cukup bukti menyeret Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Mahkamah Internasional. Ini adalah komentar pejabat PBB paling keras sepanjang sejarah, dalam menyerang negara komunis yang terisolir itu.

Mantan Jaksa Agung Indonesia itu sejak 8 Mei 2013 mempelajari pelbagai data pelanggaran hak asasi yang dilakukan rezim Korea Utara.

"Bisa disimpulkan, pelanggaran hak asasi itu terjadi atas perintah satu pihak," ujarnya, seperti dilansir Reuters.

Korut sejak lama diduga kuat mengeksekusi ratusan tahanan politik. Termasuk juga menggiring rakyatnya menjalani kerja paksa, yang menewaskan ratusan lainnya.

Adapun,laporan itu baru menyatakan Korut bisa diseret ke Mahkamah Internasional di Den Haag, atas kejahatan kemanusiaan. Tapi belum disebut secara jelas nama Kim Jong-un.

Siapa yang dimaksud laporan tersebut, ditegaskan oleh Darusman. "Tentu posisi kita sekarang menyatakan fakta pelanggaran mengarah langsung pada pemimpin tertinggi Korut," kata bekas politikus Golkar ini.

Naskah resolusi tentang pelanggaran HAM di Korut akan dibahas pada komite PBB, pekan depan. Bila disetujui anggota, maka pemungutan suara di Majelis Umum PBB dilakukan Desember mendatang.

Adapun China diduga akan memveto resolusi tersebut, karena memiliki kedekatan dengan Korea Utara. Indonesia adalah salah satu dari 14 negara anggota Dewan Keamanan yang bisa mengupayakan menyeret Korut ke pengadilan.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Soal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.

Baca Selengkapnya
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Haris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau

Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK

Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK

Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan KH Marzuki Mustamar Pascadicopot dari Ketua PWNU Jatim Tanpa Alasan Jelas

Blak-blakan KH Marzuki Mustamar Pascadicopot dari Ketua PWNU Jatim Tanpa Alasan Jelas

KH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya