Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Markas pendukung Safiq dibakar

Markas pendukung Safiq dibakar Para pengunjuk rasa di Ibu Kota Kairo menolak hasil pemilihan presiden Mesir putaran pertama. (en.rian.ru)

Merdeka.com - Massa tidak puas dengan hasil penghitungan suara pemilihan presiden Mesir membakar markas Ahmad Safiq. Insiden ini terjadi saat ribuan orang berunjuk rasa di pusat Ibu Kota Kairo karena tidak terima mantan perdana menteri itu lolos ke putaran kedua.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (29/5), pembakaran itu hanya beberapa jam setelah Komisi Pemilihan Mesir membacakan hasil putaran pertama. Massa pembakar diperkirakan puluhan. Mereka bergerak dari arah Alun-alun Tahrir kemarin sore waktu setempat.

Setibanya di Distrik Dokki, lokasi markas kampanye Safiq, mereka langsung membakar garasi dan beberapa spanduk.Salah satu staf kampanye Shafiq menyatakan banyak orang di dalam gedung saat insiden terjadi. Namun mereka berhasil melarikan diri. "Kejadian sangat cepat, saat kami masih di dalam mereka langsung menyalakan api di bagian garasi dan membakar materi kampanye," ujar staf yang tidak disebut namanya itu.

Ketua Komisi Pmilihan Faruq Sultan kemarin membacakan hasil penghitungan suara. Calon Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi yang mendapat 5,76 juta suara menduduki peringkat pertama. Safiq berada di posisi kedua dengan 5,5 juta suara.

Tingkat partisipasi pada pemilihan presiden pekan lalu mencapai 46 persen, turun dari pemilihan parlemen akhir tahun lalu yang diikuti 60 persen warga Mesir, dari keseluruhan 50 juta pemilih terdaftar. Putaran kedua terpaksa digelar karena tidak ada calon presiden mendapat lebih dari 50 persen suara.

Hingga berita ini dilansir, polisi telah menahan delapan orang yang dicurigai ikut dalam aksi itu. Puluhan lain segera berlari ke arah Midan Tahrir.

Bersamaan dengan insiden di markas Safiq, ribuan pendukung para calon presiden tidak lolos melakukan unjuk rasa di Alun-alun Tahrir. Salah satu kandidat, Khaled Ali, bahkan ikut bergabung dengan massa. Dia menilai pelaksnaan pemilihan umum pekan lalu dipenuhi kecurangan, terutama karena Safiq bisa lolos. "Pemilihan pekan lalu jauh dari adil, tujuan kita menggulingkan Mubarak, termasuk menyingkirkan pula Safiq," ujar Ali.

Safiq dibenci kalangan reformis karena dianggap antek rezim Husni Mubarak yang digulingkan Februari tahun lalu. Dia juga dituding akrab dengan junta militer yang saat ini berkuasa.

Sempat muncul kabar beberapa pihak mencurangi 900 ribu surat suara supaya Safiq lolos ke putaran kedua. Meski mengakui ada beberapa laporan, komisi pemilihan umum menilai hasil penghitungan suara telah final. "Beberapa temuan itu tidak mempengaruhi hasil putaran pertama," ujar Sultan.

               

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arief Hidayat: Anggapan Presiden Boleh Berkampanye Tak Bisa Diterima Nalar Sehat

Arief Hidayat: Anggapan Presiden Boleh Berkampanye Tak Bisa Diterima Nalar Sehat

Arief Hidayat menyinggung anggapan presiden boleh berkampanye untuk salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang

Disambut Pendukung di Jambi, Anies Dipakaikan Lacak dan Selendang

Jambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat Dua Paslon: Kok KPU Minta Maaf Terus

Respons Ganjar soal Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat Dua Paslon: Kok KPU Minta Maaf Terus

Simulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Papan Atas Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, Ada Raffi Ahmad Hingga Ria Ricis

Deretan Artis Papan Atas Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, Ada Raffi Ahmad Hingga Ria Ricis

Sederet artis papan atas Tanah Air tak secara terang-terangan memperlihatkan dukungannya secara langsung kepada calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024

Baca Selengkapnya