Mantan pacar Kim Jong-un diduga sudah dieksekusi masih hidup
Merdeka.com - Seorang penyanyi perempuan dikatakan menjadi mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan dikabarkan telah dieksekusi pada tahun lalu telah muncul di televisi negara, masih hidup dan sehat.
Televisi negara memperlihatkan Hyon Song-wol, pemimpin band dikenal dengan nama Moranbong, memberikan pidato di sebuah pawai para pekerja seni nasional di Ibu Kota Pyongyang kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (17/5).
Hyon mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Kim Jong-un dan berjanji untuk bekerja lebih keras demi seni dan karya kreatif.
Kemunculannya ini datang setelah beberapa bulan spekulasi tentang apakah dia masih hidup atau tidak.
Surat kabar asal Jepang, Asahi Shimbun, dan media Korea Selatan memberitakan pada September tahun lalu bahwa Hyon, anggota Orkestra Unhasu dan musisi Korea Utara lainnya, telah dieksekusi oleh regu tembak sebab membuat video tengah berhubungan seks.
Kepala mata-mata Korea Selatan Nam Jae-Joon turut memperkuat laporan itu ketika dia berkata pada Oktober tahun lalu bahwa dia 'mengetahui' dugaan eksekusi itu.
"Kami menyadari ada eksekusi terhadap sekitar sepuluh orang yang terkait dengan Orkestra Unhasu," dua anggota parlemen mengutip perkataan Nam saat sesi sidang parlemen tertutup, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Koran Asahi Shimbun mengatakan eksekusi terbilang langka terhadap para pemusik negara itu telah diperintahkan untuk mencegah desas-desus menyebar tentang gaya hidup dari Ibu Negara Korea Utara Ri Sol-Ju, sebab dia juga seorang mantan penyanyi.
Namun, Korea Utara dengan marah menyangkal laporan itu, menyebut hal itu sebagai kejahatan tak dapat diampuni;.
Kantor berita Korea Utara KCNA mengatakan laporan itu merupaka pekerjaan dari 'psikopat' dan 'konfrontasi maniak' di dalam pemerintah Korea Selatan dan media.
"Ini merupakan provokasi yang tidak boleh dimaafkan, mengerikan, dan menyakiti martabat pimpinan tertinggi," tulis komentar dari KCNA pada September tahun lalu.
Dalam upaya nyata untuk membuktikan desas-desus itu tidak benar, radio Korea Utara pada tahun lalu Oktober menyiarkan penampilan dari orkestra itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaBerakhir Tragis, Begini Perjalanan Karier Aktor Lee Sun Kyun yang Bunuh Diri Akibat Dituduh Pakai Narkoba
Sun Kyun dikabarkan telah menjalani penyelidikan sejak pertengahan September 2023.
Baca SelengkapnyaFOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon
Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Briket, Limbah Ramah Lingkungan yang Digunakan Lee Sun Kyun, Namun Menyimpan Bahaya
Briket akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan setelah berita duka terkait kematian aktor Korea, Lee Sun Kyun, yang bunuh diri dengan menyalakan briket.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Yoe Kim Lay, Kapitan Tionghoa Pertama di Tarutung
Kim juga merupakan kapitan Tionghoa pertama di Tarutung. Ia menjabat pada 1916 - 1933.
Baca SelengkapnyaVideo Langka Dua Remaja Korut Dihukum Kerja Paksa karena Nonton Drama Korea
Video ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca Selengkapnya