Merdeka.com - Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kemarin menyatakan parlemen Malaysia akan dibubarkan sebelum 30 April mendatang ketika mandat terhadap pemerintahan yang dijalankan partai penguasa Barisan Nasional (BN) berakhir. Hal ini turut membuka jalan bagi jajak pendapat nasional.

Surat kabar the Straits Times melaporkan, Ahad (31/3), Muhyiddin mengatakan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak mungkin membiarkan pembubaran parlemen berlangsung secara otomatis sebelum dirinya mengumumkan pemilihan umum Malaysia yang ke-13.

"Saya tidak yakin perdana menteri akan menunggu sampai lima tahun penuh untuk membubarkan parlemen. Pemilihan umum akan diselenggarakan beberapa pekan ke depan di bulan April ini," kata Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan dirinya sadar bahwa rakyat Malaysia saat ini gelisah terkait kapan penetapan tanggal pemilihan umum. Namun, dia juga meminta kepada warga Malaysia untuk bersabar dan agar melaksanakan tugas mereka ketika waktunya sudah tiba.