Malaysia akan blokir Innocence of Muslims di Youtube

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia akan mencegah peredaran film Innocence of Muslims via internet yang telah menyulut kemarahan umat Islam sejagat karena menghina Nabi Muhammad. Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim seperti dilansir harian New Straits Times Minggu (16/9).

Dia mengatakan Malaysia akan mengikuti langkah negara-negara Timur Tengah dan Indonesia yang telah melarang peredaran film buatan Sam Bacile itu.

"Saya sudah menginstruksikan Komisi Multimedia dan Komunikasi Malaysia untuk membahas masalah ini dan melarang akses pengguna internet pada cuplikan film ini di situs Youtube atau lainnya," kata dia kemarin.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman menyatakan produser film itu harus berhati-hati menjaga situasi demi menjaga perdamaian dunia.

Dia mengatakan pemerintah menanggapi serius kejadian yang diakibatkan film yang isinya menggambarkan umat Islam sebagai ekstrimis itu.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan kritiknya terhadap film tersebut. "Tidak semua muslim itu ekstrimis. Selalu ada kaum moderat dan ekstrimis di tiap ras," ujarnya.

Di Kuala Berang, Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengimbau warga supaya rasional dan menahan diri terhadap aksi-aksi yang mengancam keselamatan seperti yang telah terjadi di Libya akibat protes atas film Innocence of Muslims.

"Kita harus hati-hati menanggapi kejadian belakangan ini. Warga harus rasional dan tidak emosional untuk menjaga keamanan nasional," kata dia di Trengganu, Malaysia.

Hishammuddin mengatakan pihaknya akan menjaga keselamatan kedutaan besar Amerika Serikat di Malaysia untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.