Malaysia Airlines MH198 tujuan India balik lagi ke Kuala Lumpur
Merdeka.com - Penerbangan MH198 Malaysia Airlines yang berangkat dari Kuala Lumpur ke Hyderabad, India, pada pukul 22.20 waktu setempat Sabtu (13/9), melakukan terbang kembali ke KL karena kerusakan pada auto-pilot, kata perusahaan itu dalam satu pernyataan Ahad.
Pernyataan itu membantah klaim yang beredar di media sosial bahwa pesawat tersebut terbakar, dan mengatakan kerusakan tidak berdampak pada pesawat atau penumpang.
"Namun sebagai langkah pencegahan, kapten operasi memutuskan untuk kembali," tambahnya.
Pesawat mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 02.01 pada Minggu. Para penumpang dan awak turun dengan aman dan diberi akomodasi di hotel terdekat.
Menurut pernyataan itu, MH198 telah dijadwal ulang untuk beroperasi sejak MH198D berangkat ke Kuala Lumpur pada pukul 12.00 siang pada Minggu, dan diharapkan tiba Hyderabad pada pukul 13.35 waktu setempat, pada hari yang sama.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Jepang Sangat Minim, Hanya 2 Kasus dalam 10 Tahun
Pesawat Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaSuara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnya