Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia Airlines bakal pecat 6.000 karyawan

Malaysia Airlines bakal pecat 6.000 karyawan Malaysia Airlines. ©Reuters

Merdeka.com - Seorang sumber mengetahui kondisi Malaysia Airlines (MAS) mengatakan maskapai asal Malaysia itu akan memecat sekitar 5.000 hingga 6.000 karyawan sebagai dampak restrukturisasi perusahaan.

Itu artinya sekitar 25 persen dari 20 ribu karyawan Malaysia Airlines akan kehilangan pekerjaan.

Sumber itu mengatakan rencana restrukturisasi itu akan diungkapkan pekan ini, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (26/8).

Saham mayoritas MAS saat ini dikuasai Khazanah Nasional, badan usaha negara.

Dalam laporan keuangan pada kuartal kedua akan diumumkan 28 Agustus mendatang, MAS diperkirakan mengalami kerugian. Maskapai itu baru mendapat hantaman bisnis setelah pesawat MH370 hilang Maret lalu, disusul jatuhnya MH17 akibat ditembak pemberontak di Ukraina.

Sumber yang sama menyatakan Juli lalu Khazanah berencana mengeluarkan MAS dari lantai bursa karena mengalami banyak kerugian dalam tiga tahun terakhir.

Juru bicara Khazanah menolak berkomentar terkait berita ini. Pejabat MAS juga belum bisa dimintai keterangan.

Pengurangan jumlah karyawan hingga 6.000 orang tentu menjadi pukulan tersendiri bagi MAS dan juga keluarga karyawan. Sejumlah pengamat mengatakan staf MAS kemungkinan akan ditawarkan untuk bekerja di badan usaha milik negara lainnya. Sekitar 13 ribu karyawan MAS tergabung dalam serikat pekerja.

Pihak manajemen dan para pemegang saham kini dalam tahap pembicaraan dengan bank untuk mendapat suntikan dana, termasuk penjualan sebagian unit permesinan dan meremajakan pesawat-pesawat tua.

Rencana restrukturisasi itu juga mencakup pergantian direktur dan sejumlah pejabat senior.

Harga saham MAS di bursa anjlok hingga 17,7 persen sejak awal tahun hingga hari ini.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur
Catat, Karyawan yang Masuk Kerja di Hari Pencoblosan Berhak Dapat Uang Lembur

Pengusaha harus memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran
Begini Cara Hitung Besaran THR Karyawan Tetap dan Pekerja Lepas, Cair Satu Pekan Sebelum Lebaran

Mengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya