Mahmud Zahar: Hamas tidak pecah menyikapi konflik Suriah
Merdeka.com - Pemimpin Hamas paling senior di Jalur Gaza Mahmud Zahar kelihatan berhati-hati mengeluarkan pernyataan soal hubungan Hamas dan Iran terkait perang saudara di Suriah.
Sejumlah pejabat Hamas telah mengungkapkan hubungan Hamas dan Iran selama ini membantu perjuangan mereka memburuk. Mereka memotong bantuan tahunan nilainya mencapai 13-15 juta pound sterling atau setara Rp 196, 5 miliar sampai Rp 226,8 miliar.
"Tidak benar, Iran tetap mendukung perjuangan kami," kata Zahar. Dia juga membantah terjadi perbedaan sikap antara Kepala Biro Politik Khalid Misyaal dengan pimpinan Hamas di Gaza. Misyaal kini menetap di Qatar memilih menyokong pemberontak Suriah.
Sayangnya, Zahar terlalu sibuk untuk melayani wawancara panjang. Berikut penuturannya saat dihubungi Faisal Assegaf dari merdeka.com kemarin malam.
Apakah ada perbedaan dalam Hamas menyikapi perang saudara di Suriah?
Posisi kami sama. Kami tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri Suriah. Tidak ada perbedaan pendapat di antara kami soal perkembangan di Suriah.
Dengan lebih mendekat ke Qatar, apakah itu keputusan terbaik buat Hamas?
Kami tidak membedakan negara Arab dan Islam mana saja. Kami tidak memilih siapa pun negara menyokong perjuangan rakyat Palestina.
Seburuk apa hubungan Hamas dan Iran saat ini?
Kami tidak berwenang mencampuri urusan negara lain.
Apakah benar ada pengurangan dana bantuan dari Iran terhadap Hamas?
Tidak benar, Iran tetap mendukung perjuangan kami. Sekarang ini mereka baru saja menggelar pemilihan umum dan akan ada pemerintahan baru.
Apakah Iran memprotes soal kebijakan Hamas menyokong pemberontak Suriah?
Kita lihat saja nanti.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaMesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel
Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.
Baca SelengkapnyaHamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaPejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas
Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca SelengkapnyaMengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel
Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca Selengkapnya