Merdeka.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Kota Hyderabad, di Negara Bagian Andhra Pradesh, sebelah selatan India, setelah seorang mahasiswi jurusan politeknik berusia 20 tahun diculik dan dijadikan budak seks selama 17 bulan oleh seorang pemilik kantin di kampus tempat korban kuliah.

Korban dikabarkan berhasil melarikan diri dan kembali ke rumahnya empat hari lalu. Sementara tersangka, Satya Prakash Singh (33 tahun), ditangkap sehari kemudian, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (21/9), mengutip laporan dari surat kabar the Makkal Osai.

Gadis tidak disebutkan namanya itu mengatakan dia dikurung di beberapa rumah berbeda di kota itu sejak April tahun lalu. Tersangka juga memperkosanya berulang kali.

Korban juga mengatakan dia harus menjalani sebuah aborsi selama dirinya diculik.

Menurut pernyataan dia kepada polisi, korban mengatakan insiden itu terjadi setelah dia diberi segelas jus buah yang mengandung obat penenang di kantin milik tersangka, sebelum akhirnya dia diculik.

Insiden mengejutkan ini juga telah menyebar di dunia maya, di mana para pengguna Internet meluncurkan sebuah kampanye menuntut adanya pengadilan yang cepat terkait kasus ini, dan agar tersangka dihukum seberat-beratnya.