Mafia Rusia kuasai Phuket
Merdeka.com - Pulau Phuket, Thailand, selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata mancanegara. Tetapi akhir-akhir ini wilayah itu juga menjadi tujuan utama kelompok kejahatan terorganisir.
Menurut anggota parlemen Thailand, Chuvit Kamolvisit, sebuah kelompok mafia Rusia kini telah menancapkan pengaruhnya di Phuket dibantu oleh pemerintah setempat.
Geng berjuluk "Spachiba" menggunakan beberapa jasa pariwisata untuk praktek cuci uang dengan cara berinvestasi di sejumlah hotel mewah berbintang lima dan usaha pelestarian hutan kota, seperti dilansir surat kabar the Bangkok Post, Selasa (3/4).
Mafia Rusia ini mampu membawa hasil praktek cuci uang itu dengan melibatkan aparat pemerintah dan polisi setempat. Politikus dari Partai Rak itu mengatakan geng itu juga membuka tempat judi bernama "Tiger" di daerah Soi Sabai, jantung Kota Patong, yang beromset lebih dari 100 juta Baht.
Bahkan, mafia Rusia ini juga memiliki tempat judi lain bernama "Thung Thong" di Phuket. Dari dua bisnis itu, Spachiba mampu menyuap pihak imigrasi dan geng lokal untuk mengamankan usaha mereka.
Pulau Phuket di Thailand sudah terkenal di dunia karena keindahan alamnya. Pantainya sempat rusak parah akibat terjangan tsunami Desember 2004. Kota itu juga menjadi wilayah tujuan utama kaum pelancong berkantong tipis. Bahkan tiga tersangka Bom Bangkok asal Iran pernah singgah di kota ini sebelum melakukan aksinya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaPantai Krakal saat ini menjadi destinasi favorit masyarakat Jogja dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaPada spanduk itu terdapat foto Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca Selengkapnya