Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Macron dan Stasiun TV Aljazeera Dikecam Publik Setelah Tayangan Wawancara

Macron dan Stasiun TV Aljazeera Dikecam Publik Setelah Tayangan Wawancara Studio stasiun televisi Aljazeera. ©politico.com

Merdeka.com - Saluran berita asal Qatar, Aljazeera, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat serangan terkait wawancara yang disiarkan saluran televisi tersebut beberapa hari lalu.

Para penonton membanjiri media sosial mengungkapkan pendapat mereka, menyebut saluran televisi tersebut munafik karena memutuskan menayangkan wawancara dengan Macron setelah Aljazeera sebelumnya gencar menyuarakan kampanye pemboikotan produk Prancis.

Beberapa orang berpendapat pilihan Macron untuk berbicara kepada dunia muslim melalui Aljazeera memberi penghargaan kepada jaringan televisi itu atas ujaran kebencian dan masalah di wilayah tersebut.

Petinggi Aljazeera menyatakan posisi baru mereka tak lama setelah wawancara tersebut. Yasser Abu-Hilala, mantan direktur pengelola Aljazeera dan konsultan saat ini, mengatakan boikot produk Prancis telah terbayar.

“Inilah cara kami memberi pelajaran pada Macron. Nilai boikot harus memiliki durasi yang terbatas dan tujuan yang terbatas. Boikot mutlak tidak ada gunanya," jelasnya, seperti dikutip dari Alarabiya, Senin (2/11).

Jurnalis Shaikh Walid Al-Salek mengatakan liputan Aljazeera selama beberapa pekan terakhir memicu kekerasan umat Islam di Prancis dan membangkitkan fenomena Islamofobia.

"Abu Hilala menginginkan, dengan keputusan politik dari Hamad, untuk menghentikan pertempuran dengan Macron ... (Hancurkan) organisasi Persaudaraan, Islam sejati tidak menyaksikan sesuatu yang lebih berbahaya dari itu," tulisnya di Twitter.

Pengguna Twitter lain menganggap wawancara TV dengan Macron di Aljazeera, tidak lain adalah kesepakatan komersial, menuduh saluran tersebut mempertimbangkan wawancara tersebut demi keuntungan diri sendiri yang ditukar dengan kebijakan redaksi mengurangi tekanan pada Prancis.

"Adegan ini membawa kita kembali ke adegan eksklusif yang diperlihatkan di Aljazeera oleh Alqaidah untuk menyiarkan pesan hasutan ke sel-sel tidur mereka," jelasnya.

Sumber yang dekat dengan Macron mengatakan Macron berusaha, dalam wawancara "panjang" ini, untuk "mengklarifikasi visinya dengan tenang," dengan keinginannya untuk menunjukkan bahwa "pernyataannya tentang memerangi isolasionisme telah terdistorsi dan (pernyataannya) tentang kartun sering dimanipulasi".

Macron juga menerima kritik atas keputusannya untuk tampil di Aljazeera, yang dianggap oleh banyak orang sebagai alat propaganda bagi ekstremis dan Turki - sebuah negara yang saat ini berselisih dengan Prancis.

Seorang jurnalis Arab mengkritik Macron, mengatakan dia bisa saja memberikan konferensi pers kepada jurnalis Muslim daripada dianggap memberi penghargaan kepada kaum radikal yang mengolok-olok wawancaranya.

Di sisi lain, beberapa jurnalis media Arab terkejut; yang menyebut Macron "idiot".

"Bagaimana Anda menyerukan untuk melawan radikalisme, dan pilihan Anda adalah untuk ditampilkan di saluran media paling radikal di Timur Tengah? Dia pikir dia memanfaatkan mereka (Aljazeera). Sebenarnya mereka yang memanfaatkannya. Dia memberi penghargaan kepada orang-orang yang selama berhari-hari merayakan pembunuhan Samuel Paty, dan menuntut balas dendam dari Prancis dan presidennya, sekarang mereka mengatakan di depan umum, lihat kami membawanya berlutut,” jelasnya.

Macron hanya bersedia diwawancara oleh seorang jurnalis dari saluran Aljazeera Arab, yang dinilai platform bagi Muslim ekstremis.

Wawancara yang disiarkan pada Sabtu lalu itu berdurasi sekitar 50 menit. Ini adalah wawancara pertama yang dilakukan oleh presiden Prancis sejak dimulainya kampanye anti-Prancis oleh Qatar dan sekutunya, Turki.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Mabruk Alfa Mabruk Artinya Apa? Berikut Penjelasan dan Cara Membalas Ucapannya

Mabruk Alfa Mabruk Artinya Apa? Berikut Penjelasan dan Cara Membalas Ucapannya

Arti Mabruk Alfa Mabruk adalah "berkati seribu berkah" atau dapat pula berarti "dapat diberkati dengan ribuan berkah".

Baca Selengkapnya
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Penggunaan abaya atau gamis bagi perempuan dan anak perempuan Muslim dilarang sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April

VIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April

Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat

Baca Selengkapnya
Deretan Potret  BCL Dengan Penampilan Anggun, Tampil Syari, dan Mengenakan Cadar Saat Mengunjungi Masjid Nabawi

Deretan Potret BCL Dengan Penampilan Anggun, Tampil Syari, dan Mengenakan Cadar Saat Mengunjungi Masjid Nabawi

Momen BCL kenakan hijab dan cadar saat di Masjid Nabawi bikin netizen gagal fokus.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya