Luput dari penggerebekan, ini gembong teroris yang siap hantui Trump
Merdeka.com - Pemimpin kelompok teroris Al Qaidah, Qassim al Rimi, yang berhasil lolos dari penggerebekan Angkatan Laut Amerika Serikat di Yaman pekan lalu kini tengah mengincar Presiden Donald Trump. Peryataan itu diungkapkan al Rimi dalam sebuah pesan suara.
"Si Bodoh dari Gedung Putih akan jatuh pada awal kepemimpinannya di tanah kalian," ungkap al Rimi, seperti dilansir dari laman NBC News, Selasa (7/2).
Rimi berhasil kabur dalam penggerebekan setelah terlibat baku tembak sebelumnya. Akibatnya, satu anggota AL, 14 jihadis Al Qaidah, dan beberapa warga sipil termasuk bocah perempuan 8 tahun tewas.
Kini para pejabat militer dan intelijen masih melakukan perburuan terhadap teroris paling berbahaya ketiga di dunia dan perekrut utama tersebut. Rimi diyakini masih hidup dan saat ini berada di Yaman. Namun tidak diketahui apakah dia berada di kamp al Qaidah atau di tempat lain.
Sementara itu, pihak Gedung Putih yang sebelumnya menyatakan penggerebekan ini berhasil sesuai dengan standar yang ada menolak memberi komentar setelah beredar berita ini. Pentagon juga menolak berkomentar.
Meski demikian, mantan penasihat keamanan nasional pada pemerintahan George W. Bush sekaligus analis NBC News, Juan Zarate, mengatakan meski penggerebekan itu tidak berhasil menangkap al Rimi, namun masih bisa dikatakan berhasil.
"Jika tujuannya adalah menangkap pemimpin Al Qaidah di Semenanjung Arab, itu memang tidak terjadi. Dalam artian tidak berhasil dalam hal itu. Namun, setidaknya ada sejumlah pemimpin yang tewas dan anggota al Qaidah kocar-kacir," papar Zarate.
"Kita juga memiliki intelijen yang sangat berharga yang akan mengupayakan kegiatan kontraterorisme selanjutnya," tandasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnya