Merdeka.com - Hollywood dan politik terkadang membuat campuran yang berantakan dan tidak konsisten. Ketika selebriti seperti George Clooney dan Angelina Jolie cukup terbuka dalam mengutarakan opini politik internasional mereka, selebriti lainnya tampak masih ada yang ragu-ragu mengakui pandangan politik mereka sebab takut mengganggu karir mereka.

Pertumpahan darah di tanah Gaza, yang kini telah memakan korban jiwa lebih dari 1.800 warga Palestina, yang kebanyakan warga sipil, telah membuat berbagai pihak mengecam aksi militer Israel di Gaza. Meski negeri Zionis itu mengatakan operasi militernya dilancarkan sebagai cara untuk menghentikan serangan roket dari para pejuang Hamas ke wilayahnya, namun beberapa orang tetap tidak sependapat dengan agresi yang menyebabkan tewasnya banyak warga Gaza.

Banyak pelaku industri hiburan ternyata turut mencurahkan keprihatinan mereka terhadap konflik hampir berlangsung empat pekan itu. Selebriti seperti personel boyband asal Inggris One Direction, Zayn Malik, sampai bintang pop Selena Gomez, aktor Rob Schneider sampai John Cusack, telah terus terang mengutarakan pendapat mereka terkait konflik di Gaza.

Mereka secara terang-terangan menyatakan kritik terhadap aksi militer Israel di tanah Gaza. Berikut lima selebriti dunia yang mengkritik aksi Israel di Gaza, dari berbagai sumber:

Selena Gomez

Bintang pop asal Amerika Serikat Selena Gomez telah memicu perdebatan hangat pada bulan lalu, setelah dia mengunggah sebuah gambar di Instagram mengekspresikan solidaritasnya dengan warga Palestina.Gambar dukungan itu, dengan sebuah pesan berbunyi "Ini Tentang Kemanusiaan: Doa Untuk Gaza", tampaknya telah membuat penggemar dari aktris dan penyanyi berusia 21 tahun itu terbagi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (20/7).Lebih dari 500.000 penggemarnya sejauh ini 'menyukai' pesan Selena dengan beberapa di antaranya mengulangi tanda pagar #prayforgaza.Salah satu pengguna Instagram Allisyasuraya menulis, "OMG! Saya mencintaimu Selena. Terima kasih banyak atas dukungan Anda. Saya mencintaimu saya mencintaimu".Namun penggemar lainnya bersumpah untuk 'berhenti' mengikuti akun Instagramnya sebagai bentuk protes.Pengguna dengan nama Nicolenourian mengatakan, "Apakah Anda serius Selena?... mengunggah pesan ini bertentangan dengan semua penggemar Yahudi Anda?. Saya sangat terhina dan jijik sekarang".Sementara pengguna lainnya dengan nama Lily.Kh membuat kicauan singkat bertuliskan "Unfollowed".Gambar itu disertai dengan judul, "Tolong berdoa bagi keluarga dan bayi di sana hari ini. Tolong selalu ingat apa yang terpenting dalam hidup. Kami di sini untuk membantu, menginspirasi dan cinta".Untuk melembutkan posisinya kembali menyusul perdebatan yang telah dia picu, Selena Gomez, mengunggah sebuah foto dirinya bersila dan bermeditasi di pantai, dengan judul: "Dan tentu saja ini harus jelas, saya tidak memilih pihak manapun. Saya berdoa bagi perdamaian dan kemanusiaan untuk semua!".

Personel One Direction Zayn Malik

Salah satu personel boyband asal Inggris One Direction Zayn Malik telah memicu kontroversi setelah mengunggah kicauan pro-Palestina di akun Twitter miliknya.Zayn, 21 tahun, mengunggah kicauan dengan tanda pagar #FreePalestine di akun Twitter-nya yang memiliki 13 juta pengikut, dan langsung memicu pergunjingan di Twitter dengan 145.000 retweets dan 147.000 menyukai kicauan itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (28/7).Namun, beberapa saat setelah kicauan itu diunggah, penggemar boyband jebolan program X Factor asal Israel mulai mengkritik Zayn, dengan beberapa menulis kicauan yang menyuruhnya "bunuh diri" dan "biarkan saya membunuhmu", seperti dilaporkan koran the Mirror."Zayn harus mengatakan apa yang dia katakan maksud saya jika kita seorang teroris seperti yang dikatakannya mengapa kita tidak membunuhnya seperti dikatakannya itu @zaynmalik," tulis satu kicauan.Sementara penggemarnya yang lain bersumpah dia sekarang telah kehilangan semua pendukungnya di Israel, tulis laporan itu."Kamu memiliki penggemar di #Israel. Ini menghancurkan hati saya bahwa salah satu idola saya menginginkan saya mati @benwinstone @harry_styles @onedirection," tulis kicauan lainnya, seperti dilaporkan surat kabar the Independent.

Rihanna

Penyanyi pop asal Amerika Serikat Rihanna telah menerima gelombang komentar setelah dia berkicau dengan tanda pagar #FreePalestine di akun Twitter miliknya pada pertengahan bulan lalu. Namun kicauannya itu dengan cepat dia hapus setelah delapan menit diunggah.Tanda pagar kicauannya itu kembali disebar 7.000 kali oleh pengikutnya sebelum dihapus oleh penyanyi kelahiran Barbados itu, menurut Majalah New York, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (16/7).Rihanna menghapus kicauannya itu setelah menerima banyak respon negatif yang mempertanyakan dia dengan nyata memberikan dukungan untuk Hamas, seperti dilaporkan situs hiburan TMZ.Menurut laporan itu, Rihanna menyatakan dia tidak bermaksud untuk berkicau tanda pagar #FreePalestine dan baru menyadari kicauannya itu telah terunggah setelah berbagai tanggapan mulai masuk ke dia."Rihanna menghapusnya karena dia tidak pernah bermaksud kicauannya itu untuk diunggah. Dia bahkan tidak menyadari unggahannya itu menjadi kicauan di Twitter sampai dia mulai mendengar dari para penggemarnya," kata seorang sumber enggan disebutkan identitasnya dan dekat dengan penyanyi itu, ketika berbicara dengan TMZ.Laporan itu menyatakan Rihanna sedang membaca tentang konflik Israel-Gaza, khususnya tentang tiga remaja Israel yang ditemukan dibunuh pada awal bulan lalu dan pembunuhan Muhammad Abu Khaidir, seorang warga Palestina berusia 16 tahun, yang tewas dalam serangan balas dendam mengikuti pembunuhan tiga remaja Yahudi itu.Pelaku pembunuhan tiga remaja Yahudi itu belum tertangkap. Namun tiga orang Yahudi yang dicurigai melakukan serangan balas dendam itu bisa dikenakan tuntutan atas kejahatan mereka.Peristiwa ini dikatakan telah memicu kicauan Rihanna, meskipun dia masih mempertahankan pernyataan sebelumnya bahwa dia sepenuhnya tidak disengaja.

Rob Schneider

Tidak seperti Rihanna, beberapa selebriti tidak hanya mampu menahan diri dari berbagai kritikan setelah mengunggah pesan yang tampaknya pro-Palestina, tetapi mereka juga telah mempertahankan pendapat mereka. Pada 20 Juli lalu bintang film dan komedian Rob Schneider berkicau tentang dampak buruk serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza. Schneider saat itu berkicau, "Pengepungan tidak manusiawi di Gaza telah menjadi hari paling mematikan saat ini".Menanggapi kritikan yang tak terelakkan yang diakibatkan dari kicaunnya itu, hari berikutnya Schneider berkicau, "Tidak marah terhadap pembunuhan anak-anak adalah risiko jiwa Anda. #Gaza".

John Cusack

Dengan cara yang sama seperti dilakukan Rob Schneider dan posisinya pada konflik Palestina-Israel, kicauan dari aktor John Cusack telah mengangkat ribuan alis digital. Cusack telah secara terbuka mengungkapkan dirinya di media sosial akhir-akhir ini, terlibat dalam bolak-balik berdebat dengan para pengikutnya dan orang lain pada kepeduliannya bagi ribuan orang yang tidak bersalah, yang telah terjebak di Gaza. @johncusack: "Israel membunuh anak-anak #Gaza dengan menembakkan rudal ke rumah keluarga mereka & kesalahan dialihkan. Israel Penjahat Perang". Cusack sejauh ini menolak setiap rayuan untuk menarik kembali pernyataannya itu yang dapat disalahartikan sebagai anti-Semitisme.