Lima Helai Rambut Beethoven Ungkap Penyebab Kematiannya yang Selama Ini Misterius
Merdeka.com - Penelitian genetik terhadap rambut Ludwig van Beethoven, komposer legendaris Jerman yang meninggal cukup belia pada saat berusia 56 tahun, mengungkap serangkaian penyebab kematiannya. Kematian Beethoven pada tahun 1827 menyisakan banyak pertanyaan tentang penyebab dia wafat.
Sebelumnya, Beethoven diketahui mengidap penyakit yang berkepanjangan. Saat berusia sekitar 20 tahun, dia mulai kehilangan pendengarannya dan mulai tuli saat berusia sekitar 40 tahun. Dia juga diketahui memiliki penyakit di bagian perutnya yang disertai dengan diare saat dia berumur 22 tahun.
Riwayat penyakitnya di masa lalu masih belum memberikan jawaban pasti mengenai penyebab kematian Beethoven. Apakah terdapat penyebab lain dari kematian Beethoven?
Dilansir dari laman Fox News, Kamis (23/3), penelitian genomik terhadap rambut Beethoven oleh Tristan Begg di University of Cambridge mengungkapkan beberapa kemungkinan lain dari kematian komposer legendaris tersebut. Rambut yang menjadi objek penelitian genetik Begg didapatkan dari berbagai koleksi publik dan privat dari enam tahun terakhir masa hidup Beethoven.
Lima helai rambut yang diyakini merupakan “pasangan genetik sempurna” dari Beethoven menjadi objek studi genetik Begg. Penelitian Begg menemukan beberapa dugaan penyebab kematian Beethoven.
Terdapat indikasi bahwa Beethoven sempat mengidap penyakit liver, penyakit yang diduga menyebabkan kematiannya. Dalam komposisi genetik rambutnya, terdapat kecenderungan yang menunjukkan kebiasaan konsumsi alkohol tinggi. Hal tersebut dipercaya merupakan penyebab penyakit livernya.
Selain itu, Beethoven juga diduga sempat mengidap infeksi hepatitis B beberapa bulan sebelum dia meninggal. Penyakit tersebut juga diduga merupakan penyebab dari kematian Beethoven.
Melalui penelitian tersebut, dapat disimpulkan kematian Beethoven disebabkan oleh beberapa penyakit yang pernah dia idap. Mulai dari penyakit liver, hepatitis B, hingga penyakit di bagian perut, Beethoven telah menghadapi berbagai macam penyakit mematikan yang telah membahayakan nyawanya.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaOrang beralis nyambung memiliki fakta dan mitos tersendiri berkaitan dengan sifat dan kepribadiannya yang unik.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos mata kedutan memiliki arti berbeda tergantung di mana letak kedutan terjadi. Salah satu yang banyak dicari adalah mitos mata kiri atas kedutan.
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaLokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaTanda lahir sering kali menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena keunikannya, tetapi juga karena berbagai mitos yang mengitarinya.
Baca SelengkapnyaMumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
Baca Selengkapnya