Merdeka.com - Istilah 'jangan menilai orang dari tampak luarnya', nampaknya berlaku bagi setiap pemilik dan pegawai toko di seluruh dunia. Jika tidak, maka mereka akan dipermalukan oleh korbannya sendiri.

Dilansir elitereaders.com, Jumat (5/5), pedoman itu tampaknya tidak dijalani betul oleh toko motor mewah Harley Davidson di Sing Buri, Thailand. Toko bernama Maxsingburi Bike Shop tersebut mengabaikan seorang pria tua berpakaian lusuh.

Tak cuma mengabaikan, para pegawai juga meminta lelaki itu agar tidak bermimpi membeli motor senilai ratusan juta rupiah tersebut. Mereka mengira, pria berpakaian lusuh itu hanya sekadar melihat-lihat dan mengagumi kendaraan roda dua itu.

Mengutip kantor berita lokal, Sanook, pria itu menghabiskan waktunya untuk melihat motor seharga lebih dari Rp 200 jutaan.

Merasa dicueki, dia lantas meminta agar dipanggilkan pemilik toko. Ternyata hasilnya sangat mengejutkan, lelaki yang dikira miskin dan tidak punya uang sepakat untuk membeli salah satu produk Harley Davidson.

Pria tua itu lantas mengeluarkan uang sebanyak Rp 230 juta, seluruh pegawai toko terpana melihatnya. Semua orang yang berada di dalam toko seakan membeku, salah seorang di antaranya lantas mengabadikannya dan menyebarkannya ke media sosial.

Alhasil, postingannya langsung viral di dunia maya.

Dari penelusuran Sanook, lelaki itu bernama Lung Decha. Dia dikenal sebagai pria yang sederhana dan tidak sekaya yang digambarkan.

Sebelum pensiun, Decha bekerja sebagai mekanik. Selama itu pula dia mengumpulkan seluruh penghasilannya hingga mampu membeli sebuah motor Harley Davidson setelah tidak lagi bekerja. Usai membeli motor mewah itu, dia langsung berganti baju layaknya seorang pengendara Harley.