Merdeka.com - Polisi Pakistan Fayyaz Saumbal hari ini menyatakan ledakan hebat telah terjadi di sebuah pasar buah di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, sebelah barat daya Pakistan. Dia menjelaskan korban tewas mencapai 81 orang.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (17/2), banyak orang yang dalam kondisi kritis akhirnya meninggal setelah ledakan dahsyat itu terjadi semalam. Sementara mereka yang mengalami cedera dilaporkan 164 orang.

Quetta merupakan wilayah yang sebagian besar penduduknya merupakan warga muslim Syiah. Kebanyakan dari antara mereka yang tewas merupakan warga dari sekte minoritas.

Juru bicara kelompok Laskar-i-Jhangvi, tidak disebutkan namanya mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu. Laskar-i-Jhangvi merupakan organisasi muslim Sunni.

"Ledakan ini disebabkan oleh seperangkat bom yang dipasang di sebuah motor," kata Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Quetta, Wazir Khan Nasir. "Ini merupakan teror lanjutan terhadap warga Syiah."

Sementara seorang saksi tidak disebutkan identitasnya mengatakan dirinya melihat banyak mayat perempuan dan anak-anak setelah kejadian itu. "Setidaknya ada puluhan orang yang terbakar sampai mati akibat ledakan itu."

Tas sekolah dan buku-buku pelajaran yang sudah terbakar terlihat berhamburan di sekitar lokasi kejadian.