Ledakan bom di Pakistan tewaskan 38 orang
Merdeka.com - Sebuah bom meledak di Ibu Kota Karachi, Provinsi Sindh, Pakistan, menewaskan sedikitnya 38 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai seratus lainnya.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Senin (4/3), ledakan bom yang terjadi kemarin itu menghantam wilayah pemukiman yang banyak dihuni kaum Syiah.
"Bom itu juga membuat dua gedung apartemen rusak parah. Perempuan dan anak-anak banyak terluka," kata Kepala Polisi Provinsi Sindh Fayaz Lughari.
Dia mengatakan ledakan itu terjadi dua kali. Menurut laporan, ledakan bom itu memicu ledakan gas di permukiman itu. Wilayah itu merupakan area padat penduduk. Sekitar 30 hingga 40 apartemen ikut rusak.
Ledakan di permukiman Syiah itu terjadi setelah bulan lalu juga terjadi ledakan di Balochistan yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Belum ada pihak mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom itu. Namun sejumlah kalangan menduga pelaku ledakan adalah Lashkar-e-Jhangvi yang juga meledakkan bom di Kota Quetta berpenduduk mayoritas Syiah bulan lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaLambung bocor merupakan kondisi ketika ada lubang pada dinding lambung. Hal ini bisa berakibat fatal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya