Merdeka.com - Duta besar Vatikan untuk Republik Dominika Josef Wesolowski mulai kemarin harus menjalani hukuman tahanan rumah lantaran melakukan penganiayaan seksual terhadap anak-anak.

Wesolowski sudah dipecat dari jabatannya pada Juni lalu setelah pengadilan Vatikan menyatakan dia bersalah. Pengadilan menjatuhi hukuman terberat dalam hukum gereja: dia menjadi orang biasa, bukan lagi pastor.

Setelah mengadakan sidang dengar pendapat kemarin pengadilan kriminal di Vatikan memutuskan dia harus menjalani tahana rumah, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (24/9).

Takhta Suci Vatikan memberhentikan pria kelahiran Polandia itu pada Agustus tahun lalu setelah uskup agung Santo Domingo memberitahu Paus Fransiskus tentang rumor Wesolowoski melakukan penganiayaan seksual terhadap anak laki-laki di Republik Dominika.

Pemerintah Dominika sudah menyelidiki kasus ini namun tidak bisa menghukum dia karena menurut Vatikan Weselowoski mempunyai kekebalan hukum diplomatik.

Bulan lalu Vatikan mengatakan Wesolowski sudah kehilangan jabatannya dan kekebalan hukumnya sehingga dia bisa diajukan ke pengadilan di mana saja.