Laporkan Pelecehan Seksual ke Polisi, Wanita India Malah Dibakar Pelaku
Merdeka.com - Istilah sudah jatuh tertimpa tangga tampaknya sangat tepat untuk menggambarkan keadaan dialami oleh seorang perempuan di India. Perempuan 20 tahun itu mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang pria yang cukup dia kenal.
Namun saat melaporkan hal tersebut kepada polisi, perempuan itu malah dianiaya oleh pelaku dengan cara dibakar. Peristiwa ini terjadi di distrik Sitapur, Negara Bagian Uttar Pradesh.
"Kakak saya sedang berada di ladang dekat rumah ketika dua pria mendatanginya. Keduanya adalah tetangga dan cukup dikenal keluarga kami. Mereka menyeret kakak saya, namun dia berhasil menggigit tangan keduanya dan melarikan diri," cerita Vinod Kumar yang merupakan adik perempuan tersebut, dikutip dari Asia One, Selasa (4/12).
Setelah mengalami peristiwa tersebut, ayah perempuan itu mengajukan laporan ke polisi. Namun karena tidak ada tindakan yang dilakukan polisi, keluarga pun memutuskan untuk mengajukan laporan kedua.
"Kami menunggu polisi datang untuk mencari informasi sepanjang hari, tetapi tidak ada yang datang," ungkap Kumar.
"Keesokan harinya, kedua pria itu datang kembali ke ladang tempat kakak saya bekerja. Mereka menyiramnya dengan minyak tanah lalu membakarnya," tambahnya.
Akibat pembakaran itu, perempuan tersebut menderita luka bakar hingga 40 persen dari tubuhnya. Dia pun harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, inspektur polisi daerah, Prabhakar Chaudhary, mengatakan bahwa saat ini tersangka penyerangan sudah ditangkap. Selain itu, tiga polisi yang menerima laporan keluarga si perempuan juga sudah diskors karena telah melalaikan tugas.
Kasus pemerkosaan di India terus menunjukkan angka kenaikan, sejak peristiwa pemerkosaan dialami seorang warga pada 2012 lalu. Padahal, pemerintah telah meluncurkan pengadilan jalur cepat dan undang-undang pemerkosaan yang lebih keras dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Para wanita di India yang mengalami pelecehan seksual harus berjuang lebih keras untuk mengajukan tuntutan atas peristiwa yang dialami mereka. Sebab, pihak kepolisian seolah terlalu tunduk pada tekanan politisi lokal untuk menghilangkan kasus.
Dalam beberapa kasus, penyelidikan serangan seksual telah menguap karena sikap apatis polisi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaFakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya