Lantunan lagu untuk Gaza
Merdeka.com - Penyanyi Inggris Yusuf Islam, sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, merilis sebuah lagu amal yang hasilnya akan digunakan untuk membantu warga Palestina di Jalur Gaza yang hancur akibat perang.
Rekaman lagu berjudul 'The day the world gets round' itu awalnya direkam oleh George Harrison, menampilkan Yusuf pada vokal dan Klaus Voorman, dikenal banyak orang sebagai personel kelima the Beatles, yang memainkan instrumen bass.
"Saya berharap rekaman ini akan membantu mengingatkan orang-orang dari cinta kasih, kedamaian dan kebahagiaan," kata Yusuf di situsnya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, pada 26 Januari 2009 lalu.
Lagu itu dapat diunduh secara online dengan harga yang berbeda dan hasilnya akan d ke arah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB dan organisasi Save the Children untuk membantu anak-anak dan keluarga di Jalur Gaza. Ini seperti dikatakan Badan Bantuan dan Pembangunan Untuk Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) dalam sebuah pernyataannya saat itu.
Yusuf Islam, 65 tahun, mencatat beberapa hits besar di akhir tahun 1960-an dan 1970-an. Dia masuk Islam pada puncak ketenarannya pada tahun 1977, dan mengabdikan dirinya untuk pendidikan dan kedermawanan.
Dalam berita terkait, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika keturunan Suriah, Michael Heart, di tahun yang sama juga menulis dan merilis sebuah lagu dipersembahkan untuk rakyat Gaza berjudul "We will not go down" (Kami tidak akan menyerah). Lagu itu menceritakan tentang "situasi mengerikan" di Gaza.
Lirik dari lagu Heart benar-benar menceritakan bagaimana situasi di Gaza. Pada verse pertama lagu "We Will Not Go Down", Heart langsung memberikan sebuah gambaran mengenai langit malam di Gaza yang dipenuhi oleh cahaya-cahaya hasil lontaran bom atau rudal (Serangan udara Israel).
Di bait berikutnya, Heart menggambarkan reaksi panik dari para penduduk Palestina yang mencoba sembunyi dan mencari perlindungan untuk keselamatan masing-masing. Hal itu tergambar pada potongan lirik, 'People running for cover. Not knowing whether they're dead or alive'.
Israel sejak beberapa hari lalu kembali melancarkan serangannya ke Gaza. Jumlah korban jiwa bertambah jadi seratus orang, kata beberapa petugas medis dan saksi mata.
Menurut Radio Israel, militer negeri Zionis itu mengancam akan meningkatkan serangan udaranya terhadap Jalur Gaza dalam waktu beberapa hari mendatang guna melumpuhkan gerilyawan dan gerakan perlawanan Islam Hamas sebelum melancarkan operasi darat berskala besar ke dalam daerah kantung Palestina itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaTak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya'Sumpah Demi Tuhan Aku Takut, Aku Cuma Mau Pergi'
Bengisnya serangan tentara Israel hingga anak kecil begitu ketakutan dan trauma.
Baca SelengkapnyaIsrael Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaWarga Gaza Tinggalkan Surat untuk Pejuang Hamas, Isinya Bikin Haru
Surat ini ditinggalkan ketika warga tersebut harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi demi menghindari serangan udara Israel.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca Selengkapnya