Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lantaran Bedak Ketiak, Polisi Singapura Tahan Gadis Indonesia Selama 14 Jam

Lantaran Bedak Ketiak, Polisi Singapura Tahan Gadis Indonesia Selama 14 Jam sharonia paruntu. ©Instagram

Merdeka.com - Remaja asal Indonesia mengaku ditahan polisi Singapura selama 14 jam gara-gara bedak ketiak yang dikira narkoba.

Kabar ini bermula ketika seorang pengguna Facebook dengan nama Stanley Paruntu mengisahkan kejadian dialami adiknya, Sharonia di laman jejaring sosial itu.

Sharonia Paruntu hendak merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya di sebuah hotel di Singapura ketika polisi justru menangkapnya dan teman-temannya karena dituduh memiliki narkoba.

Dilansir dari laman the Straits Times, Senin (25/11), Sharonia menceritakan kejadian itu lewat akun Instagramnya dua hari lalu. Dia menuturkan membawa bedak ketiak yang dibungkus kantong plastik kecil itu ke sebuah hotel di Sentosa Cove. Petugas hotel mengira benda itu narkoba.

Polisi mengatakan kepada The New Paper, pada 10 November sekitar pukul 09.29 mereka menerima laporan ada benda mirip bedak berwarna putih yang diduga narkoba ditemukan di sebuah kamar di hotel W Singapore.

Seorang laki-laki dan tiga perempuan berusia 18-19 tahun di dalam kamar itu kemudian ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba.

"Mereka kemudian dibebaskan pukul 01.43 pada 11 November setelah pemeriksaan awal bedak putih itu dan sampel urine mereka tidak mengandung narkoba," kata polisi.

Temannya Terkunci di Dalam Toilet

Di akun Instagramnya Sharonia menceritakan kejadian yang dialaminya.

"Pakai saja bedaknya di ketiak, seharian tidak akan bau badan," ujar Sharonia yang selama ini memang tinggal di Singapura.

Dia mengatakan polisi menggiringnya dan teman-temannya dengan tangan diborgol.

"Polisi menggiring kami keluar hotel dengan tangan diborgol dan itu sangat membuat kami malu karena tamu-tamu hotel melihat kami dan menganggap kami penjahat," kata dia.

Menurut Sharonia, dua temannya terkunci di dalam toilet kamar hotel sekitar pukul 02.00 karena mereka tidak bisa membuka pintu kamar mandi.

Temannya yang lain berusaha membuka pintu tapi malah merusak pintu kamar mandi.

Akhirnya mereka memanggil petugas hotel untuk meminta bantuan. Pegawai hotel yang kemudian datang melihat tas berisi bungkusan plastik berisi bedak putih itu, kata Sharonia. Tapi si petugas tidak bertanya itu bedak apa.

"Petugasnya sih ramah," kata Sharonia. Tapi kemudian sekitar pukul 10.00 ada orang mengetuk pintu kamar.

Sebelum Sharonia membuka pintu, dua petugas hotel sudah merangsek masuk bersama sekitar tujuh hingga sembilan polisi. Sharonia mengatakan salah seorang dari mereka menyebut aksi itu hanya pemeriksaan acak.

Diminta Mengganti Kerusakan Pintu Hotel

Menurut dia, polisi kemudian bertanya apa yang mereka lakukan di dalam kamar hotel. Petugas lalu mengatakan mereka diberi tahu ada sebungkus bedak putih di dalam kamar dan Sharonia mengatakan itu bedak ketiak.

Namun karena tidak bisa membuktikan, Sharonia dan temannya lalu digiring keluar.

Sharonia mengaku dia ditahan selama 14 jam dan tidak bisa menghubungi orangtuanya.

"Saya tidak mau menceritakan apa yang terjadi di dalam penjara karena itu sangat tidak mengenakkan," kata dia.

Karena lama tidak bisa dihubungi, orangtua Sharonia kemudian menelepon hotel W Singapura. Pihak hotel mengatakan dia sudah keluar dari hotel. Tapi kemudian saat di telepon ketiga kalinya, petugas hotel diduga mengatakan kepada ibu Sharonia, anaknya itu tidak pernah keluar hotel.

Sehari setelah dibebaskan, Sharonia dan ibunya lalu kembali ke hotel untuk mengambil barang-barangnya dan mengeluhkan kejadian yang dialaminya.

Bukannya meminta maaf, petugas hotel lalu meminta mereka membayar Rp 17 juta untuk mengganti biaya pintu yang rusak.

Setelah kejadian itu Sharonia mengaku sempat takut melihat polisi.

Hotel W Singapore akhirnya kemudian mengembalikan uang Sharonia tapi orangtuanya menuntut pihak hotel secara hukum.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Sosok Taruna Akpol ini Bukan dari Keluarga Sembarangan, Keturunan Raja & Pamannya Jenderal Bintang 3 Polri

Sosok Taruna Akpol ini Bukan dari Keluarga Sembarangan, Keturunan Raja & Pamannya Jenderal Bintang 3 Polri

Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) ini ternyata punya keluarga bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya