Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lambannya Deteksi Pemerintah Jadi Penyebab Wabah Corona Merebak di AS

Lambannya Deteksi Pemerintah Jadi Penyebab Wabah Corona Merebak di AS Corona di AS. ©2020 REUTERS/Lucas Jackson

Merdeka.com - Pakar kesehatan masyarakat menyalahkan kekeliruan langkah awal dan kelambanan dalam mencegah penyebaran virus corona yang tak terdeteksi di Amerika Serikat (AS).

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Asosiasi Kedokteran Amerika pada Senin memperingatkan, membatasi tes diagnosa terhadap kelompok kecil masyarakat dan persoalan alat tes membuat AS menjadi negara dengan "minimnya kapasitas diagnostik selama beberapa pekan pertama wabah".

"Di tahap awal, Covid-19 telah menyebar di luar kemampuan negara untuk mendeteksinya," tulis jurnal itu, seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (13/3).

Laporan itu mengatakan alat tes Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menghasilkan hasil tes yang tidak meyakinkan atau tidak valid untuk Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, karena kontrol kasus negatif yang gagal.

Laboratorium pemerintah juga mengalami kesulitan memverifikasi hasil, kata laporan Joshua Sharfstein dari Universitas John Hopkins, Scott Becker dari Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Maryland dan Michelle Mello dari Universitas Stanford.

Alasan untuk masalah teknis ini masih dalam penyelidikan.

"CDC pada awalnya juga membatasi akses untuk pengujian ke sekelompok kecil individu dengan paparan yang diketahui. Penundaan penemuan kasus Covid-19 di California, diikuti dengan cepat oleh bukti penularan komunitas di berbagai negara, mengungkapkan kekurangan strategi ini," kata laporan itu.

CDC menolak mengetes seorang perempuan yang terinfeksi di California karena tidak memiliki catatan perjalanan ke China, dimana wabah ini bermula pada Desember 2019, dan tidak pernah memiliki kontak langsung dengan seseorang yang pernah ke China.

Perempuan ini kemudian dites dan dikonfirmasi tertular virus sepekan kemudian dalam kasus penularan komunitas pertama yang diketahui di AS, di mana ada lebih dari 700 kasus yang dikonfirmasi.

Spesialis kesehatan masyarakat dan politikus di AS, termasuk pemimpin Senat Chuck Schumer dan mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat Elizabeth Warren, mengeluhkan tidak memadainya akses tes diagnostik, kriteria pengujian terbatas dan hasil tidak meyakinkan dari tes CDC.

Para ahli juga memperingatkan kendala peraturan mencegah laboratorium menggunakan tes mereka sendiri untuk membuat diagnosa klinis tanpa izin dari Badan Obat dan Makanan AS (FDA).Kritik-kritik ini mendorong CDC untuk memperluas kriterianya pada Rabu lalu untuk memungkinkan dokter melakukan penilaian tentang pengujian virus corona. Pada akhir Februari, FDA memperbarui kebijakannya untuk memungkinkan lebih banyak laboratorium mengembangkan dan menggunakan tes mereka sendiri.Tetapi laporan itu memperingatkan bahwa sementara "kriteria pengujian awal terlalu sempit untuk memantau dan mengendalikan penyebaran penyakit, poros dadakan untuk pendekatan pengujian yang jauh lebih luas, bahkan ketika kapasitas masih terbatas, mungkin merupakan koreksi berlebihan".Pengujian yang diperluas, termasuk untuk pasien dengan gejala ringan, dapat membanjiri layanan medis yang dibutuhkan pasien dengan gejala yang lebih parah, kata mereka.Laporan itu juga mengatakan keputusan FDA untuk membatasi persetujuan awal CDC untuk tes "untuk tujuan memastikan pengujian pengawasan yang akurat" memperjelas risiko dari strategi ini, yaitu kapasitas yang tidak mencukupi.

Klaim Presiden Trump

Epidemi telah menyebar ke lebih dari 100 negara sejak kasus pertama diidentifikasi di Wuhan, yang telah mencatat lebih banyak kasus di tempat lain.Pemerintah AS telah mengkritik upaya awal China untuk mengendalikan penyakit ini dan menuduhnya kurang transparan.Pada Selasa, Presiden Donald Trump berusaha untuk membenarkan penanganan penyebaran virus corona, mengklaim pihaknya telah melakukan "pekerjaan yang sangat baik" pada pengujian diagnostik.Trump mengatakan perubahan pada kebijakan pengujian adalah bukan kesalahan siapapun, Gedung Putih bersikeras sampai 4 juta pengujian akan tersedia di seluruh AS pada akhir pekan ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya