Kuda pacu tertua di dunia mati dalam usia 50 tahun
Merdeka.com - Orchid merupakan kuda pacu tertua di dunia. Kuda betina ini akhirnya tutup usia pada 50 tahun di Rumah Kuda Remus di Ingateston, Essex, Inggris. Kuda ini merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Januari lalu.
"Orchid sangat cantik, pertama kali dia di sini terlihat sangat gembira. Apalagi dia mempunyai teman baru bernama Guinness," ujar Sue Burton, pemilik Rumah Kuda Remus, seperti dilansir dari Mirror, Senin (12/10).
Burton menceritakan pertama kali Orchid tiba di rumah kuda, kondisinya amat menyedihkan.
"Orchid tiba di sini pada 2014, dan kondisinya menyedihkan," lanjut dia.
Burton menceritakan di rumah kuda miliknya, Orchid dirawat, kesehatannya diperhatikan, makanannya juga dijaga. Berat badan kuda betina ini pun bertambah, staminanya juga membaik.
"Di usia tua, Orchid masih sangat prima. Dia kuda betina yang cantik, namun juga gagah dan anggun," lanjut Sue.
Petugas rumah kuda mengatakan Orchid mati lantaran menderita penyakit perut. Penyakit yang dibawa bakteri ini menggerogoti sedikit demi sedikit kesehatannya.
"Kami mengenang Orchid sebagai kuda yang periang. Kami banyak mengabadikan momen dengannya," seru seorang petugas rumah kuda.
Selamat jalan, Orchid.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca Selengkapnya20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan
Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaCerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis
A mulai merasa kulitnya melepuh usai mandi di sungai di dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, A tersebut kini dirawat intensif di RSD dr Soebandi.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnya