Kubu Ahmadinejad kalah di pemilu Iran
Merdeka.com - Hasil perhitungan cepat (quick count) Komisi Pemilihan Parlemen Iran menunjukkan kemenangan anggota Partai Konservatif dari Gerakan Hijau yang menjadi oposisi pemerintahan selama ini. Sebaliknya, calon dari kubu Presiden Mahmud Ahmadinejad kalah telak di banyak provinsi. Adik kandung Presiden, Pavin Ahmadinejad, bahkan kalah di kampung halaman mereka di Kota Garmsar, tenggara Iran.
Surat kabar Haaretz melaporkan, Sabtu (3/3), Gerakan hijau selama ini identik sebagai pendukung pemimpin spiritual Iran Ayatullah Ali Khomeini. Diperkirakan, mereka bakal menguasai 60 persen dari keseluruhan 290 kursi parlemen nasional.
Meski sama-sama menyandang status anggora Partai Konservatif, tapi mereka berbeda pandangan dengan kubu Ahmadinejad. Pada 2009 lalu, ratusan aktivis Gerakan Hijau ditangkap dan disiksa karena memprotes kemenangan Ahmadinejad pada pemilihan presiden yang membuatnya menjabat untuk kali kedua.
Pemilihan parlemen Iran juga menghasilkan kejutan lain terkait meningkatnya keikutsertaan pemilih. Media Barat memperkirakan tingkat golput akan tinggi. Tak dinyana, 67 persen dari 48 juta warga yang berhak memilih, mengikuti pemilu Jumat lalu.
Kekalahan kubu Ahmadinejad tidak akan mempengaruhi posisinya sebagai presiden. Namun dipastikan selama sisa masa jabatannya hingga 18 bulan mendatang, kebijakan Ahmadinejad bakal sering diserang oleh parlemen.
Gerakan Hijau tidak lebih reformis dari kubu Presiden. Mereka bertekad mempertahankan status Iran sebagai negara agama dan meneruskan proyek nuklir Negeri Mullah itu yang setahun terakhir dikritik pihak Barat dan Israel.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca Selengkapnya