Korea Utara Tawari Rusia 100 Ribu Relawan untuk Bertempur di Ukraina
Merdeka.com - Korea Utara menawarkan 100.000 tentara "relawan" kepada Kremlin untuk membantu Rusia memenangkan perang melawan Ukraina.
"Ada laporan bahwa 100.000 relawan Korea Utara disiapkan untuk datang dan terlibat dalam konflik," jelas pakar militer, Igor Korotchenko di Channel One Russia.
Korotchenko memuji militer Korea Utara karena kaya pengalaman dalam pertempuran. Menurutnya Rusia harus menerima tawaran tersebut.
"Jika Korea Utara mengungkapkan keinginannya untuk memenuhi tugas internasionalnya untuk bertempur melawan fasisme Ukraina, kita harus menerimanya," jelasnya, dikutip dari South China Morning Post, Senin (8/8).
Militer Korea Utara adalah terbesar keempat di dunia, dengan hampir 1,3 juta personel aktif, menurut Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York. Sejauh ini 600.000 personel bertugas sebagai tentara cadangan. Tapi menurut para pakar pertahanan, militer Korea Utara beroperasi dengan peralatan dan teknologi yang sudah usang.
Menurut media Korea Selatan, Daily NK, Korea Utara juga menawarkan pekerja untuk membantu Rusia dalam proses rekonstruksi pasca perang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya