Merdeka.com - Korea Selatan menolak persyaratan Korea Utara untuk mengoperasikan kembali kawasan industri Kaesong.

"Permintaan pihak Korea Utara sangat tidak bisa dipahami dan tidak adil," kata Juru bicara Kementerian Korea Selatan Kim Hyung-seok kemarin seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (6/5).

"Kami mendesak Korea Utara untuk maju ke meja perundingan daripada meminta persyaratan yang tidak bisa dipenuhi," kata Kim.

Kawasan industri Kaesong yang terletak di perbatasan dioperasikan sejak 2004 sebagai bentuk kerja sama Korea Utara dan Korea Selatan. Kawasan ini ditutup sejak semakin memanasnya kondisi Semenanjung Korea bulan lalu. Para pekerja dari kedua negara juga sudah diungsikan ke negara masing-masing.

Sebelumnya sekitar 53 ribu pekerja Korea Utara bekerja di sekitar 120 perusahaan Korea Selatan di Kaesong.

Kemarin Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan pembukaan kembali kawasan industri Kaesong harus memenuhi syarat yaitu Korea Selatan harus menghentikan segala bentuk permusuhan dan ancaman aksi militer dalam bentuk apa pun.

Korea Selatan rencananya akan melakukan latihan militer dengan Amerika Serikat pada Agustus mendatang.

Pada Sabtu pekan lalu sejumlah pegiat marah kepada polisi Korea Selatan yang melarang mereka meluncurkan brosur anti-Korea Utara di perbatasan.