Korban tewas Tragedi Mina jadi 769 orang, Iran resmi gugat Saudi
Merdeka.com - Korban tewas Tragedi Mina ternyata terus bertambah. Data terakhir menurut Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan 769 orang dinyatakan tewas, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (27/9). Total korban cedera pun meningkat, menjadi 934 orang.
Iran, sebagai negara yang 136 warganya tewas dalam insiden saling injak di Mina, berencana mengajukan gugatan hukum. Langkahnya sedang dipikirkan, tapi pemerintah Negeri Mullah serius akan memperpanjang urusan salah kelola ibadah haji ini.
"Di bawah hukum internasional, kami bisa menggugat (Arab Saudi) berdasarkan insiden ini. Keluarga Al-Saud (penguasa Arab Saudi) seharusnya cepat merespon gugatan kami," kata Jaksa Agung Iran, Ebrahim Raisi.
Namun belum diketahui apakah gugatan bisa dilancarkan lewat Mahkamah Internasional. Aljazeera melaporkan baik Iran maupun Saudi tidak menjadi anggota Mahkamah Internasional. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengutuk tindakan rezim Bani Al Saud yang dianggap sudah tidak becus mengelola haji sendirian. "Saudi melakukan tindakan yang salah dalam menjamin keselamatan jemaah," ujarnya.
Pemimpin Saudi, Raja Salman, telah memerintahkan investigasi khusus terkait insiden di Mina. Akan ada kebijakan khusus bila nanti terbukti ada pihak yang lalai sehingga ribuan jamaah hendak lempar jumrah itu tiba-tiba bertumbukan.
Beberapa hari terakhir, media massa Iran dan Saudi saling melontarkan tuduhan. Dari sudut pandang Iran, Saudi telah lalai karena menutup dua pintu akses menuju Jamarat. Selain itu, ketika ribuan orang ingin melempar jumrah, pejabat Saudi justru datang ke lokasi membuat akses tertutup.
Sebaliknya, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Mayor Jenderal Mansour al-Turki, seperti dikutip media-media Negeri Petro Dollar, membantah tudingan Iran. Dia balik menyatakan tragedi Mina terjadi lantaran jamaah bergerak tidak sesuai jadwal. "Iring-iringan pejabat tidak ada kaitannya," kata Mansour.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas
Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnya