Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik sektarian kembali merebak di Sri Lanka, pemerintah sebut ada konspirasi

Konflik sektarian kembali merebak di Sri Lanka, pemerintah sebut ada konspirasi polisi sri lanka. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah Sri Lanka memberlakukan keadaan darurat dan jam malam di distrik Kandy, setelah terjadi kerusuhan selama berhari-hari antar komunitas agama yang mengakibatkan seorang pria terbunuh dan toko terbakar.

Namun, tampaknya bentrokan yang terjadi antar umat Buddha dan Islam itu tidak kunjung usai. Polisi setempat melaporkan bahwa sejumlah umat Buddha menyerang masjid dan toko-toko milik kaum minoritas muslim di wilayah tersebut pada Selasa malam.

"Beberapa insiden terjadi sepanjang Selasa malam di daerah Kandy yang populer dengan kebun tehnya di kalangan turis," kata juru bicara polisi, Ruwan Gunasekara, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (7/3).

"Insiden itu telah menyebabkan tiga petugas terluka dan polisi telah menangkap tujuh tersangka penyerangan," tambahnya.

Gunasekara, tidak menyebutkan informasi mengenai berapa banyak warga sipil yang terluka dalam serangan tersebut.

Sebagaimana diketahui, ketegangan antara dua komunitas beragama itu telah meningkat selama setahun terakhir. Beberapa kelompok Buddha garis keras menuduh umat Islam memaksa warga untuk berpindah agama dan merusak situs arkeologi Buddha. Puncaknya, terjadi perselisihan antara kelompok tersebut yang menyebabkan pemuda Buddha tewas.

Selain itu, umat Buddha juga memprotes kehadiran pencari suaka asal Negara Bagian Rakhine, Rohingya, ke Sri Lanka.

Namun, seorang menteri berpendapat lain mengenai asal mula bentrokan ini. Menurutnya, ada pihak ketiga dari luar daerah tersebut yang sengaja memicu keributan.

"Ada konspirasi terorganisir di balik insiden ini," ujar Sarath Amunugama.

Dia berharap pemerintah menerapkan peraturan hukum yang tidak memihak umat manapun.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya