Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konflik AS-Iran Setelah Panglima Garda Revolusi Dibunuh

Konflik AS-Iran Setelah Panglima Garda Revolusi Dibunuh massa pendukung milisi irak bakar kedutaan as di baghdad. ©Thaier al-Sudani/Reuters

Merdeka.com - Peta konflik di Timur Tengah kini berubah.

Dalam kurang dari sepekan konflik Amerika Serikat dan Iran di Timur Tengah kini memasuki masa genting setelah serangan pesawat nirawak (drone) AS menewaskan Panglima Garda Revolusi Iran Qassim Sulaimani di Bandara Internasional Baghdad kemarin pagi.

Serangan AS itu masih berkaitan dengan peristiwa sebelumnya yakni massa demonstran pro-Iran yang menyerbu dan membakar Kedutaan Besar AS di Baghdad. Demonstran itu marah setelah serangan udara AS pada Minggu lalu menewaskan 25 milisi Irak dukungan Iran. AS melancarkan serangan itu sebagai balasan setelah seorang kontraktor mereka tewas akibat serangan milisi pro-Iran.

Kematian Sulaimani memicu kekhawatiran para pengamat tentang skenario buruk yaitu serangan perang terbuka antara Iran dan AS serta balasan terhadap warga Amerika di Timur Tengah atau di dalam negeri.

Serangan terhadap pasukan AS dan fasilitas mereka di Irak tampaknya akan menjadi keniscayaan. Teheran selama 15 tahun terakhir membangun jaringan di antara para kelompok milisi dan politisi di Irak. Awal pekan ini sebelum kematian Suleimani, Iran disebut-sebut dalang di balik serangan ke Kedutaan Besar AS di Baghdad lewat massa demonstran.

Iran akan Membalas

Dikutip dari laman New York Magazine, Jumat (3/1), kelompok Irak Sunni dan sejumlah kalangan yang anti pengaruh Iran di negara mereka tentu senang dengan kabar ini. Namun pemerintah Irak saat ini masih bergantung pada dukungan finansial dan politik Iran meski mereka mencoba mengatur keseimbangan antara pengaruh AS dan Iran di pemerintahan. Jika salah satu pihak lebih dominan maka kekerasan tidak bisa dihindari dan itu berarti warga Amerika akan menjadi target serangan. Sejumlah kalangan memprediksi Irak akan meminta AS untuk menarik pasukannya dan jika itu terjadi maka menjadi kemunduran bukan saja bagi pemerintahan Trump yang selama ini berusaha menekan Iran secara militer, tapi juga dalam hal memerangi ISIS yang masih aktif di perbatasan Irak-Suriah.

Iran tidak melihat pilihan lain selain membalas kematian Sulaimani dan mereka punya banyak pilihan. Anggota proksi Iran bisa menyerang target Amerika dan sekutunya dari Arab Saudi hingga Israel. Hizbullah, terutama, sekutu Iran ini dianggap sebagai pasukan bersenjata non-negara paling efektif yang bersekutu dengan Iran dan bisa menyerang warga Amerika di kawasan. Sebelum matahari tenggelam kemarin Israel mengumumkan mereka mengerahkan pasukannya ke utara untuk mencegah balasan serangan Iran.

Selama beberapa dekade, Hizbullah sudah melancarkan serangan di sejumlah tempat di luar Timur Tengah, yang paling parah adalah pengeboman ke pusat komunitas Yahudi di Argentina yang menewaskan 85 orang pada 1994. Di Libanon pada 1983 Hizbullah meledakkan Kedutaan AS di beirut dan barak marinir yang menewaskan 220 marinir dan puluh warga Amerika lainnya.

Dilema AS di Timur Tengah

Serangan udara AS yang menewaskan Sulaimani juga dilaporkan membinasakan pemimpin milisi pro-Iran Kataib Hizbullah, Abu Mahdi al-Muhandis dan sejumlah pejabat senior pro-Iran di Irak. Kataib Hizbullah dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan ke pasukan AS dan Irak atas perintah Iran. Dengan begitu para milisi Irak yang pro-Iran akan murka atas kematian Muhandis dan membalas kematian sang pemimpin.

"Dengan membunuh Sulaimani, AS akan menghadapi dilema. AS bisa tetap bertahan di Timur Tengah dengan pasukan yang terbatas di Irak, Suriah, dan Afghanistan dan itu akan membuat mereka rentan serangan Iran," kata Daniel Byman, profesor di Universitas Georgetown dan pengajar di Institusi Brooking untuk Pusat Kebijakan Timur Tengah.

"Atau AS bisa saja mengurangi pasukannya karena ancaman Iran dan memperlemah pengaruhnya sehingga Iran menjadi lebih kuat di Timur Tengah."

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya

Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya

Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya
Iran Vs Israel Picu Perang Dunia Ketiga, Bagaimana Sikap Harus Diambil Indonesia?

Iran Vs Israel Picu Perang Dunia Ketiga, Bagaimana Sikap Harus Diambil Indonesia?

Serangan Iran bentuk balasan terhadap Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah hingga menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat

Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat

Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih

FOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih

Jokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Semua Parpol Bersatu Antisipasi Dampak Serangan Iran ke Israel

Airlangga Minta Semua Parpol Bersatu Antisipasi Dampak Serangan Iran ke Israel

Iran meluncurkan serangan udara ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Iran Rilis Video Simulasi Pembunuhan Netanyahu, Janji Balas Israel Atas Pembunuhan Komandan Garda Revolusi

Iran Rilis Video Simulasi Pembunuhan Netanyahu, Janji Balas Israel Atas Pembunuhan Komandan Garda Revolusi

Serangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).

Baca Selengkapnya