Kompleks Masjid Al-Aqsa ditutup usai Yahudi dan muslim bentrok
Merdeka.com - Kompleks Masjid Al-Aqsa hari ini ditutup bagi umat Yahudi setelah sebuah perkelahian antara warga Yahudi dan muslim pecah di alun-alun. Dua warga Yahudi dan dua muslim ditangkap akibat bentrokan itu.
Menurut keterangan polisi, perkelahian dimulai setelah umat muslim tidak terima sekelompok orang Yahudi di area itu menyanyikan lagu-lagu perayaan Hanukkah, seperti dilansir situs the Times of Israel, Ahad (1/12), mengutip laporan Radio Israel.
Sebuah video diunggah hari ini dilaporkan memperlihatkan insiden bentrokan itu. Di dalam video itu terlihat setidaknya dua orang Yahudi sedang berjalan dan salah satu dari mereka bernyanyi lagu doa Yahudi Hallel. Ini membuat kemarahan dari kaum muslim yang tidak jauh dari merek.
Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci baik bagi umat muslim dan Yahudi. Kompleks ini dikendalikan oleh Wakaf Muslim, tetapi keamanannya diawasi oleh Israel. Warga non-muslim diperbolehkan untuk memasuki kompleks itu, tetapi semua ritual keagamaan non-muslim dilarang.
Kompleks ini menjadi tempat bagi Masjid Al-Aqsa dan Masjid Kubah Batu, yang juga dihormati sebagai lokasi kuil-kuil Yahudi kuno.
Berikut video perkelahian antara umat Yahudi dan muslim di kompleks Masjid Al-Aqsa:
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai upaya pembatasan dan penjagaan ketat oleh Israel tak mampu membendung puluhan ribu warga Palestina untuk tetap menggelar salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaViral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRibuan jemaah Muslim melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Pelaksanaan salat Id berlangsung syahdu di tengah pembatasan Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca SelengkapnyaTak seperti pernikahan pada umumnya, momen berharga dari kedua mempelai tersebut digelar dengan cara unik.
Baca SelengkapnyaSebuah gereja paling bersejarah di Yerusalem miliki cerita unik di baliknya. Siapa sangka kunci bangunan ini ternyata dimiliki keluarga Muslim.
Baca SelengkapnyaGus Iqdam sebut Palestina aman hingga disorot warganet, apakah memang demikian? Ternyata ini faktanya.
Baca SelengkapnyaMasjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaHamas menyebut aturan tersebut sebagai cerminan kekejian Zionis.
Baca Selengkapnya