Muslim dan Kristen di India terancam pindah agama
Merdeka.com - Pemaksaan minoritas memeluk keyakinan Hindu telah mengguncang India. Organisasi dan partai garis keras agama itu diyakini telah memaksa warga Kristen dan Islam berpindah keyakinan. Caranya mulai dari intimidasi hingga kupon makan gratis.
Kecaman keras langsung dilancarkan pemerintahan gabungan. Lewat juru bicara Menteri Urusan Parlemen M Venkaiah Naidu yang mengatakannya di majelis rendah Lok Sabha, mereka menuntut pelaksana negara mengambil tindakan jika ada seseorang yang mengubah keyakinan orang lainnya. Demikian dilansir surat kabar Times of India, Senin (22/12).
Menghadapi serangan pihak pendukung konversi Naidu mengatakan hukum bakal berlaku pada siapa pun tak terkecuali pejabat dari partai berkuasa Bharatiya Janata (BJP). Mereka harus ditindak tegas jika melanggar konstitusi.
"BJP merupakan gambaran pemerintah sekarang. Jika tidak menegakkan hukum, kami yang akan mengambil tindakan," ujar Naidu.
Bukannya bikin suasana sejuk, komentar dari pemuka sayap kanan konservatif Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh malah mengatakan India merupakan bangsa dan negara Hindu. Ungkapan dia semakin memprovokasi. Dia pun langsung menuai badai kritik.
Dia juga menerangkan jika sebenarnya warga muslim dan Kristen sejatinya seorang Hindu yang 'tersesat'. Oleh karena itu menurut Swayamsevak mereka terpanggil untuk 'mencerahkan' kembali saudara-saudaranya untuk kembali memeluk keyakinan mayoritas.
Hingga kini Perdana Menteri Narendra Modi tak memberikan keterangan apa-apa soal konversi agama ini membuat seluruh koleganya saling tuding. Namun anehnya jejaring sosial milik dia aktif dan selalu mengunggah status terbaru.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada
Aksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.
Baca SelengkapnyaIndia Gusur Puluhan Lapak Pedagang Muslim Setelah Resmikan Kuil yang Dibangun di Lokasi Bekas Masjid Kuno
Kuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan
Masjid Babri yang dihancurkan pada 1992 memicu kerusuhan yang meluas secara nasional di India.
Baca SelengkapnyaJokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Semoga Umat Hindu Lancar Laksanakan Catur Brata Penyepian
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaIndia Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam
Sidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya
Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim', Isu Diskriminasi Menguat
Jelang Pemilu, India Terapkan Undang-undang 'Anti-Muslim'
Baca SelengkapnyaNyepi Beriringan Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi, Saling Hormati Ritual dan Tradisi
Baik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.
Baca Selengkapnya