Merdeka.com - Seorang pelajar wanita asal India, Ruby Rai (17), divonis penjara lantaran berbuat curang saat ujian nasional. Rai yang berasal dari Negara Bagian Bihar, dalam ujian bulan lalu memperoleh nilai tertinggi.

Tingginya nilai sang pelajar perempuan ini mengundang kecurigaan Dinas Pendidikan setempat. Apalagi saat diwawancarai stasiun televisi lokal, Rai keceplosan bilang ilmu politik adalah tentang memasak.

Dinas Pendidikan India langsung menciduk pelajar ini guna dilakukan tes ulang dan wawancara atas arahan dari Sekolah Penguji Bihar.

Diberitakan Koran Daily Mail, Selasa (28/6), Rai akan segera diadili atas pelanggaran pasal pidana. Dia terpaksa harus mendekam dalam tahanan penjara khusus remaja hingga 8 Juli meNdatang.

Rai adalah satu dari sekian banyak contoh pelajar yang ditahan polisi India akibat dicurigai melakukan kecurangan dalam ujian sekolah.

"Kita memiliki 18 orang pelaku kecurangan ujian, termasuk pelajar wanita," kata Pejabat Kepolisian Bihar, Manu Maharaj, kepada BBC.

Menurut pemberitaan, kebanyakan dar mereka adalah dari kalangan keluarga kurang mampu. Mereka dituntut bisa lulus ujian agar memperbaiki karir masa depan.

Tahun lalu sebuah kecurangan juga terjadi di Bihar, di mana puluhan orangtua siswa mencoba memberikan jawaban dengan memanjat tembok gedung luar sekolah. Akibatnya pemerintah setempat kini memakai pasal pidana, termasuk ancaman penjara serta denda, untuk menghukum pelajar yang terbukti curang.