Merdeka.com - Lelaki pembunuh ibu berdarah dingin asal Amerika Serikat Bashid McLean hari ini dijadwalkan kembali datang ke persidangan. Dia tidak sendirian lantaran melakukan eksekusi itu bersama temannya William Harris.

Situs gothamist.com melaporkan, Ahad (3/3), Harris asal Kota Rikers Island membeberkan soal kejadian itu dan mengapa dia sampai terlibat.

Awalnya Harris menghampiri Bashid sebab pemuda itu berteriak-teriak sedang memegang spaghetti. Lalu dia berlari ke dalam dan mencari makanan dimaksud namun ternyata malah mendapati Tanya Byrd, ibu Bashid, sudah terpotong-potong. "Saya tahu seharusnya saya tidak di situ tapi Bashid berteriak-teriak membuat saya terpaksa membantunya," ujar Harris.

Harris bertugas memegang kantong untuk memasukkan bagian tubuh Byrd sementara Bashid sendiri yang membagi potongan-potongan itu di empat kantong berbeda.

Atas perbuatan ini Harris ikut menjadi tersangka sebab membantu pembunuhan. Dia mengaku menyesal dan masih tidak percaya jika dirinya melakukan hal itu.