Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Mengerikan Para Korban Perbudakan Seks ISIS

Kesaksian Mengerikan Para Korban Perbudakan Seks ISIS Kehancuran Marawi Usai Konflik. ©2019 AFP Photo/Kirill KUDRYAVTSEV

Merdeka.com - Anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terbilang kejam. Banyak anggota yang tertipu dengan modus ISIS saat merekrut. Jika sudah masuk perangkap ISIS, maka mereka akan terjebak. Salah satu korban ISIS adalah wanita. Banyak wanita yang disandera ISIS dan dijadikan budak seks.

Banyak wanita yang mengeluh setelah terjebak dengan hasutan anggota ISIS. Berikut kesaksian para wanita yang disandera ISIS:

Ingin Dipukuli Sampai Mati

Seorang gadis Irak berusia 17 tahun mengisahkan bagaimana dia ditangkap dan jadi budak seks kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia dibolehkan berbicara ke publik lewat koran Italia La Republica melalui telepon selulernya karena para penangkapnya ingin kisah gadis itu diketahui dunia.

Gadis malang itu merupakan salah satu dari 40 perempuan Yazidi ditangkap ISIS ketika kelompok militan itu menyerbu kota tempat tinggal mereka.

Dia mengatakan apa yang dialaminya sangat mengerikan sehingga dia berharap dipukuli sampai mati. "Ada bagian dari diri saya menyatakan ingin mati saja. Tapi di bagian lain saya masih berharap bisa memeluk orangtua saya sekali lagi," katanya.

Menurut gadis itu, para penangkapnya menganggap mereka orang tak yang bisa dikalahkan. "Kami meminta mereka menembak mati kami tapi kami terlalu berharga buat mereka." ungkapnya.

Alami Trauma Hingga Tak Bisa Bicara

Selain gadis itu, ada gadis lain berusia 13 tahun yang mengalami trauma hingga tak bisa bicara akibat mengalami penyiksaan dari militan ISIS. Menurut dia, para perempuan ditangkap ISIS itu ditahan di sebuah bangunan yang dijaga para militan di sebuah desa di selatan Kota Mosul.

Semua kaum perempuan Yazidi itu ditangkap ketika ISIS menyerang Kota Sinjar pada 3 Agustus 2014 lalu. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke pegunungan Sinjar buat menyelamatkan diri.

Berpisah dengan Anak Laki-lakinya

Seorang wanita bernama Jovan (nama samaran) asal Yazidi ini rela meninggalkan anak laki-lakinya saat bergabung dengan ISIS. Ia melahirkan anaknya saat menjadi budak seks ISIS.

"Saya ingin sekali membesarkan anak saya, tapi tidak bisa. Masyarakat di sini tidak akan menerima dia. ISIS melakukan tindakan kejam. Mereka menculik dan membunuh banyak anggota komunitas," kata Jovan.

Karena tak ingin melukai perasaan masyarakat Yazidi dengan kehadiran anaknya itu. Apalagi masyarakat Yazidi sangat menjaga kemurnian keturunan mereka.

Anak Jovan pernah ditampung di salah satu panti asuhan anak yatim di Mosul, di Irak utara. Tempat ini menampung anak-anak yang kehilangan orang tua yang bertempur melawan ISIS.

"Saya menerima banyak anak-anak, Kristen, dari etnik Turk, Shabak... Tapi tak ada yang membuat pilu seperti melihat anak-anak yang dilahirkan perempuan Yazidi," kata Sakineh Muhammed Ali, pengelola panti asuhan.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Deretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan

Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok

Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok

Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa

Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya
Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya

Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya

Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya