Kenya diserang wabah demam lembah rift, 6 orang tewas
Merdeka.com - Lembaga kedokteran hewan Kenya mengonfirmasi enam orang tewas akibat Demam Lembah Rift (RFV) di Wajir di bagian timur-laut negeri itu saat penyakit virus tersebut menyeberangi perbatasan.
Direktur Dinas Kedokteran Hewan di Departemen Ternak Negara, mengatakan semua pasien meninggal pada Juni dan memperingatkan warga setempat agar tidak memegang daging yang belum diperiksa.
"Pengawasan aktif oleh tim pengawas Wajir telah melacak 10 kasus, semua dari lokasi yang sama (Bashir)," kata Njagi di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Nairobi, dikutip dari Antara.
RVF adalah penyakit hewan akibat virus yang terutama mempengaruhi hewan tapi juga memiliki kemampuan untuk menyerang manusia. Infeksi dapat mengakibatkan penyakit parah pada hewan dan manusia.
Njagi mengatakan banjir, yang terjadi di Kenya antara Maret dan Mei, akibat hujan lebat menyediakan kondisi yang ideal buat perkembang-biakan nyamuk dan meningkatkan risiko penyakit yang menular seperti RVF.
Ia mengatakan kasus pertama dilaporkan pada 4 Juni, setelah dua orang dari satu keluarga ditujuk ke rumah sakit lokal dengan demam tinggi dan pendarahan di mulut.
Njagi mengatakan salah satu pasien meninggal pada hari yang sama dengan mereka masuk rumah sakit. Sehingga pemerintah membentuk satuan tugas guna mengurangi peristiwa bru dan mencegah kematian lain.
"Semua orang yang menderita demam dengan sumber yang tak diketahui sangat disarankan segera melapor ke instalasi kesehatan terdekat," kata Njagi.
Kenya menghadapi RVF pada 2006, yang diawali oleh hujan lebat terus-menerus dan saat wabah tersebut dapat dikendalikan, 162 orang telah meninggal serta kerugian akibat kematian ternak mencapai USD 38.000.
Penyakit tersebut juga mengakibatkan kerugian ekonomi besar akibat kematian dan pemusnahan ternak yang terserang RVF. Pada 1997-1998, wabah besar terjadi di Kenya, Somalia dan Tanzania, kondisi serupa terjadi pada September 2000.
Njagi mengatakan Direktorat Layanan Kedokteran Hewan telah menerima laporan mengenai kematian dan kelahiran dini pada kambing, domba serta unta.
"Untuk membantu pendeteksian dan reaksi dini, dalah peristiwa wabah, semua laporan mengenai kematian mendadak serta keguguran pada ternak mesti dilaporkan ke kantor kedokteran hewan terdekat atau kantor lain," kata Njagi.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaTrauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaBuat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaEvakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami
Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya