Merdeka.com - Pemerintah Swiss telah memperingatkan bahaya yang terkait dengan  tren mabuk yang dilakukan oleh remaja sekarang. Pemerintah khawatir bahwa tren baru di kalangan remaja di Amerika Serikat dan Spanyol akan "meracuni" remaja Swiss, pernyataan pemerintah Swiss di sebuah situs berita online, 20 Minuten.

Berbagai metode baru sedang dikembangkan oleh para remaja agar bisa mabuk lebih cepat. Tindakan ini membahayakan bagi kesehatan, peringatan para ahli. Salah satu kegilaan baru yang populer di Inggris dan Amerika adalah eyeballing. Ini merupakan cara mabuk dengan meneteskan alkohol langsung ke mata, seperti yang dilansir di thelocal.

Menurut para ahli kesehatan, tindakan ini sangat berbahaya, karena alkohol dapat membakar retina. Dampak terburuk dari penyimpangan perilaku ini adalah terjadinya kebutaan. Metode lain yang populer adalah merendam tampon (sejenis pembalut di luar negeri) dengan minuman berkadar alkohol tinggi. Kemudian mereka memasukkannya ke dalam vagina atau anus. Mereka tentu bisa terserang infeksi.

Trend terbaru di pulau liburan Spanyol, Majorca, adalah menghirup campuran tequila dan oksigen yang dikenal sebagai oxy-shot. Alkohol yang dihirup bisa langsung masuk ke paru-paru, tanpa terlebih dahulu didetoksifikasi oleh hati. Oxy-shot setara dengan minum sekitar empat minuman beralkohol sekaligus.

"Bentuk-bentuk konsumsi alkohol yang menyimpang ini tampaknya belum terkenal di Swiss," Dewan Alkohol Swiss menulis di majalahnya untuk edisi April.

"Mereka berasumsi bahwa lambat laun tren ini akan menjadi sporadis di dunia dan bisa saja memasuki Swiss dan negara-negara Eropa lainnya."

“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia."

(Dikutip dari Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia) diambil dari wikiquote.

Generasi muda merupakan tonggak perjuangan bangsa. Betapa besar peran mereka untuk kemajuan Indonesia. Beri mereka kebebasan, tetapi tetap lakukan pengawasan, khususnya bagi para orang tua.